Airlangga Hartarto

Menko Airlangga: Kualitas SDM Juga Jadi Pertimbangan Investor Untuk Menanamkan Modalnya di Indonesia

Pemerintah sendiri sudah menetapkan sasaran pembangunan nasional periode 2019-2024 menitikberatkan pada peningkatan investasi

Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, selaku Ketua Komite Cipta Kerja, dalam Konferensi Pers Kartu Prakerja 2022 di Jakarta, Kamis (17/2/2022) 

Menko Airlangga : Kualitas SDM Jadi Pertimbangan Investor Untuk Menanamkan Modalnya di Indonesia

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai isu ketenagakerjaan menjadi bagian penting kemajuan pembangunan dan perekonomian nasional.

Pemerintah sendiri sudah menetapkan sasaran pembangunan nasional periode 2019-2024 menitikberatkan pada peningkatan investasi.

Dalam konteks ketenagakerjaan, ada sejumlah alasan peran investasi menjadi sangat penting.

Yakni, membuka lapangan kerja, memperbesar peluang alih teknologi dan pengetahuan, memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM), mendorong peningkatan produktivitas, dan memberi sumbangan bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Airlangga menuturkan, perbaikan produktivitas tenaga kerja bisa dilakukan dengan dukungan kualitas SDM yang mumpuni. Salah satunya dengan akselerasi kemampuan SDM melalui pelatihan-pelatihan.

"Kualitas SDM mumpuni akan memperbaiki tingkat produktivitas, dan tentunya akan menjadi pertimbangan utama investor dalam dan luar negeri ketika akan menanamkan modalnya di Indonesia,” ujar Menko Airlangga, saat mewakili Presiden Joko Widodo, dalam acara “Kick-Off Pelatihan Vokasi Tahun 2022”, secara virtual, Sabtu (19/3/2022).

Baca juga: Airlangga Kunjungi Pabrik Pengalengan Makanan di DIY, Tegaskan Dukung UMKM Bisa Go Internasional

Airlangga yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar ini menambahkan, pandemi Covid-19 membuat SDM harus bisa mengimbangi akselerasi di sektor digital.

Menko Perekonomian memprediksi, tenaga kerja Indonesia membutuhkan fleksibilitas dan kompetensi di bidang digital untuk lebih mumpuni di masa mendatang.

Ia menegaskan, pelatihan vokasi sebagai bagian dari akselerasi kompetensi SDM nasional untuk kebutuhan di masa depan.

“Semua tenaga kerja harus bersiap dan terbiasa menghadapi pola pengembangan diri sepanjang hayat. Artinya pelatihan vokasi untuk re-skilling dan up-skilling adalah bagian dari lifelong learning sebagai upaya work-life balance,” tutur Menko Airlangga.

Airlangga mengaku, pelatihan vokasi menjadi solusi untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan tenaga kerja terampil.

Menurutnya, insan pelatihan vokasi akan memegang peranan penting untuk kemajuan Indonesia.

Baca juga: Survei DSI: Airlangga Hartarto dan Partai Golkar Teratas Pilihan Responden untuk Pemilu 2024

Selain pelatihan vokasi, Airlangga meminta Kementerian Ketenagakerjaan sebagai koordinator pembinaan pelatihan vokasi bersama seluruh pihak terkait terutama dunia industri agar lebih adaptif dengan perubahan.

Terutama dalam pengembangan kompetensi digital.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved