TPQ HU Gelar Syahadah Tahfidz II, Plt Kadis Syariat Islam Kota: TPQ Kapal Penyelamat Generasi

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Taman Pendidikan Quran (TPQ) Hidayatul Ulum Lambaro Skep Kota Banda Aceh melaksanakan Syahadah Tahfidz angkatan II kategori juz 29-30 bagi 35 santri yang dipusatkan di Aula Arafah Asrama Haji, Minggu (20/3/2022).

Direktur TPQ Hidayatul Ulum Edy Iswandy ZA S Sos I mengatakan dalam laporan dan sambutannya bahwa kegiatan Syahadah Tahfidz angkatan II ini merupakan lanjutan Syahadah angkatan I bagian dari binaan Dinas Syariat Islam pada program tilawah dan tahfidz

TPQ Hidayatul Ulum berkomitmen untuk mencetak kader penghafal Alquran berawal dari 1 juz , mulai juz 30, 29, 28, juz 1 dan seharusnya.

Target lembaga akan terus melanjutkan Syahadah lanjutan dan diharapkan mendapat dukungan dari seluruh unsur.

• Disdik Dayah Kota: TPQ Hidayatul Ulum Layak Jadi Role Model TPQ Se-Kota Banda Aceh

Edy juga menjelaskan bahwa TPQ HU melaksanakan 10 kegiatan rutin setiap tahunnya.

Di antaranya raker, ujian santri, Syahadah Tahfidz, Tarhib Ramadhan,Tarbiyah Ramadhan, Manasik Haji, mengikuti Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) Kota Banda Aceh, wisata santri, rihlah ust ustzah, maulid serta lomba antar dan kegiatan PHBI lainnya.

Pembina TPQ Hidayatul Ulum yang juga Wakil Ketua BKM Darul Makmur Lambaro Skep Dr Saifullah M Yunus Lc, MA dalam sambutannya mengatakan pihaknya mengapresiasikan yang dilakukan oleh lembaga TPQ karena selalu inovatif membangun dalam rangka menumbuhkan bibit cinta Alquran.

Dia juga memberi apresiasi kepada seluruh staf pengajar yang sudah bersungguh-sungguh ikhlas dalam mendidik generasi Quran.

Plt Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh Ridwan SAg Mpd mengatakan Pemerintah Kota Banda Aceh sangat mengapresiasi acara ini karena akan memberi motivasi bagi masyarakat untuk menjadikan anak-anak mereka penghafal Quran.

• TPA Hidayatul Ulum Lambaro Skep Syahadahkan 17 Santri Tahfidz Per 1 Juz Dimulai dari Juz 30

“Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mewujudkan kota tahfiz telah melakukan langkah strategis dengan membentuk Lembaga Sertifikasi Tahfidzul Quran (LSTQ). Lembaga ini dilahirkan untuk membina dan mendata para hafiz dan hafizah di Banda Aceh,” pungkasnya.

Ia berharap melalui kegiatan ini, ke depannya akan banyak lagi TPQ atau TPA yg akan mensertifikasi santrinya.

“Kita berharap TPQ Hidayatul Ulum ini menjadi contoh dan penggerak TPA lainnya untuk segera memperkuat program tahfiz sehingga, akan membantu sertifikasi santri yang telah mencapai hafalan sesuai dengan katagorinya,” ujar Ridwan.

Dalam kesempatan yang sama, Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Syariat Islam juga menyerahkan Alquran pojok kepada seluruh santri dan hadiah untuk tiga orang santri terbaik.

“TPQ/TPA ibarat kapal penyelamat generasi muda kita. Maka mari kita semua membantu penguatan agar dapat menyelamatkan generasi muda kita dari segala gangguan gelombang kehidupan yg dapat merusak generasi Islam dimasa depan,” tutupnya.

Turut hadir dan memberi sambutan Direktur LPPTKA BKPRMI Kota Banda Aceh Ust Mardani SH, keuchik Lambaro Skep yang diwakili Abu Syammah, tokoh pembina Dr Wildan Abdullah MPd, tuha peut, BKM Masjid, serta direktur TPQ di Kecamatan Kuta Alam.(*)