Berita Aceh Barat
Guru Dayah di Aceh Barat di Training Ideologi Pancasila, Ini Kata Bupati dan Wakil Ketua MPR RI
program Training of Trainers (ToT) Pembinaan ideologi pancasila bagi guru dayah, pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) serta Widyaiswara
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat bersama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar program Training of Trainers (ToT) Pembinaan ideologi pancasila bagi guru dayah, pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) serta Widyaiswara.
Acara dilaksanakan di Aula Gedung B Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Barat, Senin (21/3/2022).
Bupati Aceh Barat H Ramli MS dalam kesempatan tersebut mengatakan, pentingnya membuka wawasan terkait Pancasila sebagai pondasi bangsa, untuk mewujudkan generasi unggul dan handal.
“Oleh karena itu, menghidupkan kembali karakter setiap insan Indonesia sesuai nilai-nilai Pancasila, yang merupakan jalan terbaik untuk mengubah Indonesia menjadi bangsa yang maju, dengan SDM yang lebih unggul,” sebutnya.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, bahwa tokoh-tokoh pendiri bangsa dan negara ini adalah para ulama dan para santri, dan salah satu konseptor Pancasila tersebut juga berasal dari ulama Aceh.
Sehingga wajar membumikan kembali Pancasila dari serambi mekkah ini hingga Papua.
Baca juga: Ratusan Kelelawar Bergelantungan di Pohon Belakang Rumah Warga
Kemudian ia menyampaikan bahwa telah dilaksanakan kongres santri Pancasila di Aceh Barat.
Mungkin ini hasil evaluasi daripada ulama yang melihat sudah terdegradasinya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, sehingga berkurangnya rasa memiliki bangsa ini.
Hal ini tercerminkan saat dilaksanakan pesta demokrasi rakyat, saat itulah timbulnya perpecahan, saling menyalahkan satu sama lain, padahal pesta demokrasi itu adalah ajang penguatan konstitusi dan pemersatu rakyat.
Melihat kondisi itu, ia bersama dinas terkait mengundang BPIP hadir di Aceh Barat untuk melatih dan mendorong para guru-guru dayah untuk kreatif dalam menyusun dan menggunakan bahan ajar nilai-nilai Pancasila.
Sebab, menurutnya, saat ini bangsa Indonesia masih menghadapi berbagai persoalan, yang tak kunjung usai, dan mengusik kehidupan berbangsa.
Mulai dari perilaku korupsi, sikap intoleransi, kekerasan di lingkungan pendidikan, krisis identitas, budaya kurang santun dalam mengungkapkan perbedaan pendapat, serta sikap-sikap di luar norma lainnya yang terjadi di dalam masyarakat.
Baca juga: Komisi I DPRK Pidie Minta Keuchik Harus Menetap di Gampong
Menyikapi hal tersebut ia meminta kepada para pengambil kebijakan di tingkat pusat agar memasukkan kembali Pancasila ini dalam kurikulum pendidikan nasional.
"Bila permintaan ini tidak disahuti oleh pusat, maka Aceh Barat akan memasukan Pendidikan Pancasila ini sebagai bahan ajar muatan lokal, dengan harapan Pancasila itu akan selalu di hati rakyat," ujar Bupati Aceh Barat.
Disamping itu, Wakil Ketua MPR RI Dr Ahmad Basarah mengatakan, bahwa kehadirannya ke Aceh Barat bersama tim BPIP adalah untuk mengarusutamakan Pancasila dalam kehidupan masyarakat di daerah ini.
Khususnya pada para guru pesantren atau dayah dan juga untuk para pengurus FKUB, serta pada widyaiswara.
Supaya untuk menunjukan komitmen bersama, dan juga menurut UU Pemerintahan daerah berkomitmen menjaga kerukunan umat beragama, mengukuhkan persatuan dan kesatuan bangsa untuk menegakkan prinsip-prinsip negara Pancasila.
Baca juga: Haji Uma Ingatkan Pemerintah Aceh dan DPRA Untuk Tidak Main-Main Dengan JKA
Selaku Wakil Ketua MPR RI yang membidangi koordinasi, sosialisasi 4 pilar berbangsa dan bernegara, hadir sebagai salah satu narasumber ikut bersama-sama menggelorakan kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan prinsip-prinsip bernegara yang telah disepakati oleh pendiri Negara Indonesia.
Ia berharap kegiatan ini tidak semata seremonial saja, namun juga dapat membentuk duta-duta Pancasila yang terus menggelorakan Pancasila dalam setiap sendi kehidupan dan bernegara.
"Saya mengajak seluruh elemen bangsa agar tetap berkomitmen menjaga prinsip-prinsip negara Pancasila ini," harap politisi PDI Perjuangan.(*)
Baca juga: BREAKING NEWS - DPRA Tetapkan Safaruddin sebagai Plt Ketua Gantikan Dahlan Jamaluddin