Kronologi Gadis Muda Tewas Dibacok Orang Tak Dikenal di Bekasi, Sempat Teriak Minta Tolong
Sosok pertama yang melihat IN adalah Hendi (65) pemilik rumah tempat di mana korban terkapar.
"Habis korban teriak, ada cowok lari dari atas ke arah TKP. Saya kirain dia penghuni kos yang mau bantuin. Enggak tahunya cowok itu katanya mah tunangannya," katanya.
Warga lain yang berada di lokasi bernama Sakam (29) menceritakan bahwa AC sempat mengaku kepada warga bahwa ia adalah tunangan Iska.
AC pun sempat menemani korban di saat-saat sebelum Iska menghembuskan napas terakhirnya.
"Orang-orang tahu kalau dia cowoknya karena cowok itu ngomong, 'ini tunangan saya'. Posisi korban duduk, cowoknya nemenin, masih hidup tapi sudah 'engap-engapan' napasnya. Enggak lama meninggal. Cowoknya nangis," tutur Sakam.
Baca juga: VIDEO - Fakta Baru Ibu Brebes Bunuh Anak Kandung, Motifnya Tertekan karena Usaha Bangkrut
Baca juga: Rintihan Gadis Muda Jam 5 Pagi Bikin Geger Warga, Korban Tewas Ditusuk Sebelum Berangkat Kerja
Sosok Korban
IN (21) nama karyawati itu dikenal merupakan pribadi yang jarang bergaul dengan tetangga sekitar kontrakannya.
Hal ini disampaikan Weng pengurus kontrakan tempat korban tinggal, Iska diketahui baru tinggal sekitar dua bulan.
"Baru dua bulan tinggal di sini, kayanya merantau ke sini (Bekasi)," kata Weng kepada wartawan, Selasa (22/3/2022).
Keseharian Iska menurut sepengetahuannya, lebih banyak dihabiskan untuk bekerja di salah satu pabrik di Kawasan Industri Cikarang.
Saat hari libur, Iska juga tidak sering terlihat keluar kontrakan dan memilih beraktivitas seperti mengerjakan pekerjaan rumah.
"Paling kalau keliatan nyuci baju, jemur baju itu aja," jelas dia.
Meski jarang terlihat bergaul di sekitar kontrakannya, Iska sendiri cukup aktif di media sosial Instagram miliknya @iska_kaaka.
Dia akun media sosial miliknya, Iska memiliki sekitar empat ribu pengikut dengan konten yang menampilkan aktivitas keseharian.
Iska juga kerap mengunggah video dirinya mengenakan seregam kerja, serta kegiatan lain seperti berlibur.
Jasad korban dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk keperluan visum, kasus ini sementara masih dalam penyelidikan.