Breaking News

Berita Olahraga

Bahas Program Kerja Tahun 2022, KONI Aceh Besar Segera Gelar Rakerda

Turut hadir Ketua KONI, Muhibbuddin Ibrahim SE, Ketua Harian Bakhtiar ST, Sekum Drs Zainal Abidin, dan seluruh panitia.

Editor: Imran Thayib
BAHRUL JAMIL, Ketua Panitia Rakerda KONI Aceh Besar. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - KONI Aceh Besar segera menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sukamakmur, Selasa (29/3/2022).

Kepastian itu diputuskan dalam rapat pengurus harian KONI Aceh Besar di Lambaro, Minggu (20/3/2022).

Turut hadir Ketua KONI, Muhibbuddin Ibrahim SE, Ketua Harian Bakhtiar ST, Sekum Drs Zainal Abidin, dan seluruh panitia.

“Insya Allah, raker KONI dijadwalkan dibuka Bupati Aceh Besar, Ir H Mawardi Ali. Kegiatan tersebut nantinya akan diikuti oleh 44 Pengurus Cabang (Pengcab),” ungkap Ketua Panitia Rakerda KONI Aceh Besar, Bahrul Jamil SSos MSi kepada Serambinews, Rabu (23/3/2022).

Menurut mantan Ketua Bidang Kompetisi Asprov PSSI Aceh itu, Rakerda KONI Aceh Besar selain diikuti perwakilan dari cabang olahraga.

Namun, sebanyak 200 peserta kemungkinan akan ambil bagian dalam kegiatan itu.

“Semua persiapan sudah final. Kita tinggal melayangkan surat undangan kepada peserta,” sebut BJ–sapaan akrab Bahrul Jamil–.

Tujuan raker, jelas mantan Ketua Harian Pengprov IPSI Aceh, menyusun program KONI ke depan terutama menghadapi pelaksanaan Pekan Olahraga Aceh (PORA) 2022 di Pidie.

Terlebih, Aceh Besar merupakan juara bertahan PORA pada 2018 lalu.

Karena itulah, raker nantinya menjadi sarana untuk membahas persiapan atlet, dan pelatih ke PORA 2022.

Kecuali itu, juga akan disusun sejumlah program ke depan khususnya dalam peningkatan prestasi, dan kesejahteraan pelaku olahraga.

“Mudah-mudahan, dalam raker ini akan melahirkan sejumlah program yang bermanfaat bagi kemajuan olahraga,” pungkas mantan Kadispora Aceh Besar didampingi Sekretaris Panitia, Zulfikar SH.

Baca juga: Pemkab Pidie Pastikan Pelaksanaan PORA 2022, Pengerjaan Venue Mulai April

Baca juga: Pra-PORA Drum Band di Bireuen, Ini 12 Tim Lomba Unjuk Gelar, Siapa yang Lolos ke PORA 2022 di Pidie?

Baca juga: Kejar Tiket Lolos ke PORA 2022, Ketua KONI Aceh Besar Semangati Atlet Tarung Derajat

Baca juga: Tim Basket Putra Aceh Besar Lolos Ke PORA, Ketua KONI Aceh Besar Berikan Bonus

Loloskan 421 Atlet ke PORA

Aceh Besar berhasil meloloskan 421 atlet ke arena Pekan Olahraga Aceh (PORA) di Kabupaten Pidie.

Sementara itu, pelaksanaan even empat tahunan itu akan dihelat pada November atau Desember 2022 mendatang.

“Alhamdulillah, kita sukses meloloskan 421 atlet dari 34 cabang olahraga.

Sementara kita tidak mengikuti layar dan arung jeram,” ungkap Ketua KONI Aceh Besar, Muhibuddin Ibrahim kepada Serambinews, Sabtu (19/2/2022).

Ke-421 ini dipastikan tampil di kabupaten tetangga setelah mencatat hasil mengesankan ketika mengikuti Prakualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra-PORA).

Dari 36 cabang yang dipertandingkan di arena Pra-PORA itu, Aceh Besar minus di cabor layar dan arung jeram.

Dari 34 cabor diikuti atlet, sebut Ucok Sibreh–julukan Muhibuddin Ibrahim–, Kontingen Aceh Besar berhasil mengumpulkan 145 medali emas, 77 perak, dan 72 perunggu.

Raihan ini tentu saja menjadi modal berharga bagi mereka dalam misi mempertahankan gelar juara umum.

Bahkan, sejumlah cabang olahraga mampu tampil sebagai juara umum di arena Pra-PORA 2021 lalu.

Misalnya, cabang atletik, angkat besi, dayung, balap motor, renang, drum band, dan tinju.

“Keberhasilan kita kali ini semakin lengkap saat sepakbola juga berhasil lolos dari Pra-PORA,” ungkap Ketua Partai Golkar Aceh Besar itu.

Sebagaimana diketahui, Aceh Besar mencatat sejarah untuk pertama kalinya usai meraih juara umum PORA XIII di Kota Jantho pada November 2018 lalu.

Kepastian itu setelah tuan rumah mendulang 125 medali emas, 64 perak, dan 80 perunggu.

Sumber medali emas yang mengantar Aceh Besar ke tangga juara umum dari cabang olahraga renang, atletik, kempo, tinju, dayung, tarung derajat, dan panahan.

Kini, cabang tersebut kembali diharapkan menjadi lumbung emas mereka.

Rincian atlet yang lolos adalah anggar (16), angkat besi (14), angkat berat (13), atletik (33), balap motor (9), balap sepeda (10), binaraga (10), bola basket (10), bridge (6), bulutangkis (10), catur (6), dayung (15), dan drum band (22).

Kemudian, futsal (10), karate (9), kempo (11), menembak (13), muaythai (22), panahan (10), panjat tebing (9), pencak silat (13), petanque (9), renang (18), senam (13), sepakbola (18), sepak takraw (6), dan sepatu roda (6).

Terakhir, taekwondo (18), tarung derajat (16), tenis lapangan (5), tenis meja (7), tinju (23), bola voli (4), dan wushu (7).

“Keberhasilan 421 atlet kita ini, tak lepas dari sentuhan tangan dingin 81 pelatih terbaik.

Kita harapkan prestasi mereka tetap terjaga di PORA nanti,” sebut anggota DPRK Aceh Besar itu.

Baca juga: Rusia Targetkan Ukraina dari Anti-Rusia Menjadi Negara Netral, Perang Terus Berlanjut Sampai Tujuan

Baca juga: Sambut Ramadhan, SDIT Nurul Islam Gelar Aneka Lomba Islami, Ini Pesan Wakil Ketua DPRK Aceh Besar

Baca juga: Kasus Warga Tewas Tersengat Jeratan Babi di Sabang Berakhir Damai, Pelaku Tanggung Biaya Tahlilan 

Baca juga: Dinsos Aceh Besar Gelar Bimtek Dasar PSM, Bahrul Jamil: PSM Pekerjaan Sangat Mulia 

Pada kesempatan itu, Ucok Sibreh meminta kepada Pengcab, atlet dan pelatih supaya tidak jumawa dengan hasil di Pra-PORA.

Akan tetapi, mereka harus lebih hati-hati dan terus mempersiapkan diri untuk menghadapi PORA 2022 di Pidie.

“Kita tetap menargetkan untuk dapat mempertahankan gelar juara umum.

Hanya saja, di PORA 2022 nanti, Aceh Besar perlu mewaspadai kekuatan tuan rumah Pidie dan Banda Aceh.

Kedua daerah ini akan menjadi pesaing kita nanti,” pungkas Ucok Sibreh.

Pada sisi lain, Ketua KONI Aceh Besar, Mubhibuddin Ibrahim menginformasikan, bahwa ke-421 atlet dan 81 pelatih sudah menjalani latihan sejak Januari 2022 lalu.

Mereka mengikuti training centre (TC) yang diselenggarakan oleh Pengcab masing-masing.

Guna mengawasi latihan terpadu itu, ungkap Ucok Sibreh, KONI bersama pengurus sudah sepakat untuk monitoring dan evaluasi (Monev).

Di mana nantinya tim monev ini senantiasa akan mendatangi lokasi latihan untuk memantau atlet, dan pelatih.

“Ini sudah menjadi keputusan kita.

Boleh jadi, setiap anggota moven nantinya akan memantau maksimalnya lima cabang olahraga.

Hal tersebut supaya kinerja mereka dapat maksimal dalam menjalankan tugasnya,” sebutnya.

Ucok Sibreh menegaskan, demi mewujudkan target kembali juara umum PORA, KONI bersama pengurus sudah menyiapkan honor bagi atlet dan pelatih.

Hal itu tak lepas dari perhatian dan kepedulian Pemkab Aceh Besar, terutama Bupati Mawardi Ali dalam mematangkan persiapan menuju PORA 2022. (*)

Baca juga: VIDEO - Pipa Induk PDAM Tirta Mon Pase Bocor, Suplai Air ke Ribuan Pelanggan Terhenti

Baca juga: VIDEO Mahasiswa UIN Ar-Raniry Belajar Jurnalistik di Kantor Serambi Indonesia

Baca juga: VIDEO - Lari dari Kejaran Polisi, Perempuan Terobos dan Tabrak Kantor Mapolres Siantar

Baca juga: VIDEO - Usai Jatuhnya China Eastern Airlines Garuda Indonesia Masih Pakai Boeing 737 800 NG

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved