Berita Abdya

Anggota DPRK Abdya Desak Dinas PU Bangun Jembatan Gantung, Hubungkan Alue Tok Meh - Kareung Lisi

Jembatan gantung itu menghubungkan Alue Tok Meh dengan Kareung Lisi kawasan Gampong Babah Lhung, Kecamatan Blangpidie, Abdya.

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/RAHMAT SAPUTRA
Anggota DPRK Abdya Julinardi 

Jembatan gantung itu menghubungkan Alue Tok Meh dengan Kareung Lisi kawasan Gampong Babah Lhung, Kecamatan Blangpidie, Abdya.

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Anggota DPRK Aceh Barat Daya (Abdya), Julinardi, mendesak Pemkab setempat segera membangun jembatan gantung

Jembatan gantung itu menghubungkan Alue Tok Meh dengan Kareung Lisi kawasan Gampong Babah Lhung, Kecamatan Blangpidie, Abdya.

“Kami meminta dinas terkait segera membangun jembatan ini.

Soalnya selama ini masyarakat yang berkebun di kawasan tersebut harus mengarungi sungai guna mencapai lokasi perkebunan mereka, baik dari kawasan Alue Tok Meh menuju Kareung Lisi maupun sebaliknya,” kata Anggota DPRK Abdya, Julinardi. 

Tak tanggung-tanggung, katanya masyarakat harus menyeberangi sungai selebar antara 30 - 40 meter tanpa menggunakan alat bantu.

Baca juga: VIDEO - Jembatan Gantung Bale Panah Juli Bireuen Terancam Ambruk

“Ironisnya lagi, kondisi ini telah berlangsung lama dan hingga saat ini berlangsung,” kata Juli Nardi.  

Selama ini, tambahnya, masyarakat yang berkebun di kawasan itu harus mengabaikan keselamatan mereka dengan harapan dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari.

“Tahun 2021 lalu, keuchik dalam Kemukiman Kuta Tinggi telah mengajukan permohonan kepada Bupati Abdya untuk membangun jembatan gantung.

Hasilnya bupati menyanggupi permohonan sejumlah keuchik dimaksud,” terangnya.

Terkait hal itu, ia meminta pemerintah setempat dalam hal ini instansi terkait untuk menindaklanjuti program harapan masyarakat tersebut.

Apalagi lintasan itu merupakan jalur satu-satunya yang sering dilalui warga untuk menuju lokasi perkebunan jengkol, sawit dan komoditi perkebunan lainnya.

Baca juga: Misteri Darah di Jembatan Gantung Awe Geutah Terkuak, Diduga Berkaitan dengan Jasad Bayi dalam Sumur

“Saat ini sejumlah masyarakat yang berkebun jengkol sedang menikmati hasil panen mereka,” ungkapnya. 

Namun, sebutnya, para warga terkedala atas sulitnya akses untuk mengangkut hasil kebun.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved