Muktamar IDI, Syech Fadhil Singgung tentang Pelayanan Kesehatan di Aceh
Selama ini, ada citra beragam yang kadang bersifat negatif tentang Aceh. Konflik, keamanan, ganja serta penerapan syariat Islam.
Laporan Yocerizal | Banda Aceh
BANDA ACEH - Senator DPD RI, HM Fadhil Rahmi Lc MA, berharap pelaksanaan Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memberi efek positif bagi Aceh.
Efek positif dimaksud adalah bidang kesehatan dan pariwisata.
Hal ini disampaikan pria yang akrab disapa Syech Fadhil ini di sela-sela mendampingi Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti, di Gedung Banda Aceh Convention Hall, Jumat (25/3/2022).
La Nyalla dan rombongan berada di Aceh selama tiga hari, dari 23 sampai 25 Maret.
“Ini event besar untuk Aceh. Semoga kegiatan ini memberikan efek positif bagi Aceh,” kata Syech Fadhil.
“Di bidang pariwisata, ini ajang memperkenalkan Aceh kepada lebih dari 1.700 peserta IDI yang berasal dari berbagai daerah. Memperkenalkan kuliner serta pesona wisata di Aceh,”
“Kepada masyarakat Aceh, Peumulia Jamee Adat Guetanyoe harus dibuktikan," ucapnya dalam pernyataan tertulis yang diterima Serambinews.com, Jumat (25/3/2022).
Pelaksanaan Muktamar IDI itu, menurut dia, juga sekaligus menjadi pembuktian bahwa Aceh tak seperti yang diisukan selama ini di media sosial.
“Ini lho Aceh. Tak seperti satu dua pemberitaan yang dibaca di media sosial,”
“Selama ini, ada citra beragam yang kadang bersifat negatif tentang Aceh,”
Baca juga: VIDEO - Wisata Sejarah, Melihat Masa Lalu Aceh Lewat Museum
Baca juga: VIDEO - Lampu Merah Bundaran Lambaro Tak Berfungsi, Arus Lalulintas Semrawut
Baca juga: VIDEO Viral Kisah Wanita Dilamar Sepupu Sendiri, Berawal Dijodoh-jodohkan Jadi Jodoh Sungguhan
“Konflik, keamanan, ganja serta penerapan syariat Islam yang kadang dipandang negatif,” tutur Senator yang dikenal dekat dengan kalangan dayah ini.
Efek lain, Syech Fadhil juga berharap berharap para tenaga kesehatan dan dokter di Aceh belajar lebih banyak dengan dokter-dokter senior yang datang, sekaligus untuk memperkuat jaringan.
“Ini kesempatan langka. Acara ini kita harapkan dapat memberi efek positif dalam rangka perbaikan layanan kesehatan di Aceh di masa depan,” harapnya.
Syech Fadhil juga mengapresiasi keputusan legislatif dan eksekutif Aceh yang tetap mempertahankan Program Jaminan Kesehatan Aceh (JKA).
“Ini saya pikir, benar-benar sikap yang patut didukung oleh semua pihak,”
“Saya sepakat JKA dipertahankan, meskipun ada beberapa hal yang juga perlu dibenahi dan dievaluasi dengan BPJS Kesehatan,” tutup senator muda ini.(*)