Gelar Kehormatan
Raja Beutong di Nagan Raya Nobatkan Gelar Kehormatan Ampon Chiek untuk Ketua DPD RI
Lanyalla menyatakan, DPD terus mendorong dan melakukan upaya pelestarian kebudayaan dan kerajaan di Indonesia ini.
Penulis: Rizwan | Editor: Taufik Hidayat
lihat foto
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Kerajaan Beutong di Kabupaten Nagan Raya memberikan gelar kehormatan ampon chiek untuk Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, AA Lanyalla Mahmud Mattalitti.
Penobatan ampon chiek dilakukan oleh Paduka Yang Mulia Ampon Daulat Tuanku Raja Beutong IX, Teuku Raja Keumagan SH MH, Kamis (24/3/2022).
Pemberian gelar berlangsung dalam upacara kerajaan di kediaman Raja Beutong Teuku Raja Keumangan di Kecamatan Seunagan, Nagan Raya.
Turut mendampingi Ketua DPD RI, tiga anggota DPD asal Aceh, Facrul Razi, Fadhil Rahmi dan Abdullah Puteh. Kedatangan Ketua DPD turut disambut dengan tandu dibawa ke lokasi penobatan gelar.
Setelah pesiujuk adat dilanjutkan acara pemberian gelar diawali keputusan kerajaan, pemasangan kupiah meukeutop, pemasangan rencong serta tanda gelar.
Pemberian gelar turut dihadiri sejumlah raja di Aceh, keluarga kerajaan serta raja asal Bali.
Dalam kesempatan itu, setelah penobatan gelar, Ketua DPD RI melanjutkan ziarah ke makam Habib Muda Seunagan di Peulekung, Kecamatan Seunagan Timur, Nagan Raya.
"Pemberian gelar kehormatan ampon chiek dalam mempererat tali silaturahmi," kata Tuanku Raja Beutong Teuku Raja Keumangan.
Teuku Raja Keumangan juga menceritakan awal mula keberadaan Kerajaan Beutong di Nagan Raya. Selain itu, di Nagan Raya selain Kerajaan Beutong juga ada Kerajaan Seunagan dan Kerajaan Seuna'am. Bahkan, saat ia merupakan raja ke IX memimpin Kerajaan Beutong.
Ketua DPD RI, AA Lanyalla Mahmud Mattalitti menyatakan terharu terhadap gelar kehormatan yang diberikan ampon chiek dari Kerajaan Beutong di Aceh. "Semoga tali silaturahmi terus terjadi," katanya.
Lanyalla menyatakan, DPD terus mendorong dan melakukan upaya pelestarian kebudayaan dan kerajaan di Indonesia ini. Termasuk di Aceh sehingga tidak hilang. "Keberadaan Negara Indonesia tidak terlepas dari kerajaan-kerajaan yang ada di Indonesia," katanya.(*)
Baca juga: LaNyalla: DPD Palang Pintu Halau Jabatan Presiden Tiga Periode
