Peristiwa
Kepanikan Cari Bayi Usia 30 Hari yang Hilang, Ibu Muda Ini Rupanya Lempar Sendiri Anaknya ke Sumur
AKP Komang Yogi Arya Wiguna menjelaskan, ibu muda ini mengaku bahwa alasannya melempar anak kandungnya ke dalam sumur lantaran dia merasa marah dengan
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Ansari Hasyim
Saat ini, polisi masih mendalami kebenaran keterangan tersebut, seperti siapa yang mengejek.
"Apakah benar, terus siapa yang mengejek, apa tetangga, itu masih kami dalami," imbuhnya.
Baca juga: Misteri Darah di Jembatan Gantung Awe Geutah Terkuak, Diduga Berkaitan dengan Jasad Bayi dalam Sumur
Sering mengalami kesurupan
Sementara itu, dari informasi yang dihimpun Tribun Jatim Network, FN beberapa kali diketahui kesurupan.
Hal itu diketahui dari wawancara yang sebelumnya dengan Kapolsek Ambulu, AKP Maruf.
Dikatakan AKP Maruf, beberapa tetangga yang dimintai keterangan menyebutkan jika FN kerap kesurupan.
"Kerap kesurupan. Kalau secara usia, ibu ini sudah cukup usia, 25 tahun," kata AKP Maruf.
Ketika ditanya, apakah FN sadar saat melempar sang bayi, AKP Komang Yogi Arya Wiguna menjawab kalau FN sadar dan tahu perbuatan yang dia lakukan.
Kini FN sudah ditahan di Rutan Polres Jember.
Polisi menetapkan tersangka FN, setelah 1x24 jam melakukan pemeriksaan terhadapnya sejak Jumat (25/3/2022).(Serambinews.com/Yeni Hardika)
Sebagian artikel ini telah di Tribun Jatim dengan judul Ibu di Jember Panik Bayinya yang Masih Berusia 30 Hari Hilang, Ternyata Dilempar Sendiri ke Sumur dan Tragedi Ibu Buang Bayi ke Sumur karena Diejek soal ASI, Marah pada Dirinya, Polisi: Sering Kesurupan