Kecelakaan Pesawat
Kotak Hitam Kedua Pesawat China Eastern Airlines yang Jatuh Ditemukan
Penerbangan Boeing 737-800, dengan 123 penumpang dan sembilan awak ini jatuh di pegunungan wilayah China selatan pada Senin lalu.
SERAMBINEWS.COM, BEIJING – Kotak hitam kedua dari pesawat China Eastern Airlines yang jatuh dengan menewaskan 132 orang pada pekan lalu, telah ditemukan, Minggu (28/3/2022).
Alat perekam daata itu ditemukan 1,5 meter (5 kaki) di bawah tanah, menurut markas tanggap darurat untuk kecelakaan itu.
Penerbangan Boeing 737-800, dengan 123 penumpang dan sembilan awak, terbang dari tenggara kota Kunming ke Guangzhou, sebuah kota pelabuhan dekat Hong Kong, ketika jatuh di daerah pegunungan di China selatan pada Senin lalu.
Kotak hitam, yang diperkirakan merekam data penerbangan seperti rute, kecepatan, dan ketinggian pesawat, dapat menjelaskan penyebab kecelakaan itu.
Pencarian di lokasi kecelakaan di luar kota Wuzhou, wilayah berbukit dan berhutan, sulit dilakukan karena curah hujan yang terus berlanjut di wilayah sub-tropis.
Tim harus menguras air yang terkumpul dengan pompa untuk membersihkan lokasi kerja.
Pihak berwenang mengumumkan tidak ada yang selamat dari kecelakaan itu.
Pada hari Rabu, para pejabat mengatakan sebuah kotak hitam ditemukan, tetapi "rusak parah."
Cuaca tidak berbahaya ketika pesawat jatuh, menurut pihak berwenang, dan penerbangan telah mempertahankan komunikasi normal dengan unit kontrol lalu lintas udara sampai jatuh tiba-tiba.
Pesawat ini telah memenuhi persyaratan untuk terbang sebelum keberangkatannya dan pilot dalam keadaan sehat, kata seorang pejabat China Eastern Airlines sebelumnya.(AnadoluAgency)
Baca juga: Update Pesawat China Eastern Airlines Jatuh Terbakar, Puing-puing Ditemukan, Tak Ada Jasad Korban