Ramadhan

Berikut Doa Menyambut Bulan Suci Ramadhan, Lengkap dengan Latin dan Artinya

Marhaban Yaa Ramadan, tak lama lagi umat muslim di seluruh dunia akan segera menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Editor: Nur Nihayati
Pixabay.com/Chiplanay
Puasa 

Marhaban Yaa Ramadan, tak lama lagi umat muslim di seluruh dunia akan segera menjalankan ibadah puasa Ramadan. 
 
SERAMBINEWS.COM - Jika Allah SWT memberi umur panjang ummat islam akan menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.

Mari persiapkan diri sucikan diri dan bersihkan diri sehingga bisa melaksanakan puasa dengan nyaman.

Marhaban Yaa Ramadan, tak lama lagi umat muslim di seluruh dunia akan segera menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Ibadah puasa Ramadan tersebut biasa dilakukan selama 30 hari lamanya.

Meski menahan lapar, haus dan amarah atau nafsu, di bulan suci Ramadan di dalamnya menyimpan kebaikan yang hanya didapatkan saat Ramadan tiba.

Oleh karena itu, banyak dari umat muslim yang memperbanyak amal ibadah di bulan suci Ramadan.

Bulan suci Ramadan juga diyakini umat muslim sebagai bulan yang penuh berkah, karenanya momentum tersebut kerap kali digunakan untuk memperbanyak doa.

Baca juga: Jika Ingin Wajah Terlihat Berseri dan Ini Tips Tetap Cantik, Kulit Kencang Saat Ramadhan

Baca juga: Gerakan Pemuda Ansor Gelar Halaqah Moderasi Beragama di Aceh Selatan

Baca juga: Matangkan Rencana Kerja Tahun 2023, Pemkab Aceh Timur Gelar Musrenbang

Bacaan doa menyambut Ramadan adalah salah satu bentuk cinta umat Islam terhadap bulan suci yang sebentar lagi datang menyapa.

Pada bulan Ramadan, setiap amalan yang dikerjakan oleh umat Islam mendapatkan balasan pahala berlipat ganda.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda,

"Barang siapa yang berpuasa Ramadhan dengan keimanan dan mengharap pahala dari Allah ta'ala niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu, dan barang siapa yang shalat pada malam lailatul qadar niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu (dosa kecil)." (H.R. an-Nasai).

Penyair asal Persia, Abu Bakar Al-Balkhi, melukiskan pentingnya kaum muslimin untuk bersiap, bahkan sejak Rajab dengan kalimat, "Bulan Rajab adalah bulan menanam. Bulan Sya’ban adalah bulan menyirami tanaman. Bulan Ramadan adalah bulan memanen hasil tanaman.”

Dikutip dari laman Muhammadiyah, dalam Lathaif Al-Ma’arif, Abd al-Rahman bin Ahmad bin Rajab (Ibn Rajab Al-Hanbali) mengutip kalimat Mu’alla bin Al-Fadhl, ulama tabi'ut tabi'in bahwa para sahabat pada 6 bulan sebelum Ramadan, berdoa kepada Allah agar mereka dapat dipertemukan dengan bulan Ramadhan.

Pada 6 bulan berikutnya (sesudah Ramadhan), mereka berdoa agar Allah menerima amal saleh yang mereka kerjakan.

Salah satu do'a yang dilantunkan adalah do'a ulama tabi'in, Yahya bin Abi Katsir, yang berbunyi;

"Allahumma sallimni ilaa ramadhana wa sallimli ramadhana wa tasallamhu min mutaqabbala" yang berarti "Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku pada bulan Ramadhan.”

Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad saw. ketika melihat hilal, menyampaikan doa tertentu. Doa tersebut diucapkan Rasulullah saw dalam setiap awal bulan ketika beliau melihat sendiri penampakan hilal.

أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عُثْمَانَ بْنِ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ أَبِيهِ وَعَمِّهِ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَأَى الْهِلَالَ قَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ وَالتَّوْفِيقِ لِمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللَّهُ

Telah mengabarkan kepada kami Sa'id bin Sulaiman dari 'Abdurrahman bin Utsman bin Ibrahim, "Telah menceritakan kepadaku ayahku dari ayahnya dan pamannya, dari Ibnu Umar ia berkata, "Rasulullah saw. apabila melihat hilal beliau berkata, "Allahu akbar! Ya Allah, tampakkan hilal kepada kami dengan aman, iman, keselamatan, Islam dan taufik untuk melakukan apa yang dicintai dan diridhai Tuhan kami. Tuhan kami dan Tuhan kalian adalah Allah." (H.R. Ad-Darimi)

Dari riwayat tersebut, do'a yang dibaca Nabi saw. berbunyi sebagai berikut;

اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ وَالتَّوْفِيقِ لِمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللَّهُ

Latin: Allahumma ahillahu 'alaina bil yumni wal imani was salamati wal islami wattaufiqi lima yuhibbu Rabbuna wayardho robbuna wa Rabbukallahu."

Artinya: "Ya Allah, tampakkan bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan dan keimanan, keselamatan dan Islam. Rabbku dan Rabbmu adalah Allah."

Selain doa yang disampaikan Rasulullah saw. ketika melihat hilal tersebut, terdapat doa lain, dari riwayat yang disematkan kepada Anas bin Malik, bahwa Rasulullah saw. ketika memasuki bulan Rajab berdoa, "Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.” (H.R. Thabrani).

Riwayat tersebut dianggap dhaif oleh sebagian ulama karena terdapat perawi yang lemah. Meskipun demikian, bukan berarti doa tersebut tidak dapat diamalkan.

Menurut Imam Nawawi dalam Al Majmu Syarah Al Muhadzdzab, yang ada dalam hadis dhaif, kecuali soal penetapan hukum dan ushul akidah, dapat dilakukan.

Dalam konteks doa menjelang Ramadhan ini, yang tidak diperbolehkan adalah meyakini bahwa doa tersebut diucapkan oleh Rasulullah saw.

Bacaan doa dalam riwayat tersebut berbunyi sebagai berikut:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Latin: Allahumma bariklana fi Rajaba wa Sya’bana wa ballighna Ramadhan.

Artinya: "Ya Allah berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya'ban dan sampaikanlah kami pada Ramadhan.

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Ini Doa Menyambut Bulan Suci Ramadan 2022, Lengkap dengan Latin dan Artinya,

Berita terkait lainnya

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved