Tata Surya
Ilmuwan Sebut Cincin Planet Saturnus akan Menghilang, Berikut Penjelasannya
Sebagaimana diketahui, Saturnus merupakan planet di Tata Surya yang gampang dikenali. Berbeda dengan planet lainnya yang....
SERAMBINEWS.COM - Ilmuwan menyebut cincin planet Saturnus akan menghilang sekitar 300 juta tahun lagi.
Proses itu dinamakan "ring rain", yang menyebabkan runtuhnya cincin planet Saturnus.
Sebagaimana diketahui, Saturnus merupakan planet di Tata Surya yang gampang dikenali. Berbeda dengan planet lainnya yang hanya terlihat seperti bola mengambang di ruang angkasa, Saturnus memiliki cincin yang mengitarinya.
Tidak heran, kita dapat dengan mudah mengenali planet Saturnus apakah itu di buku Sains atau bacaan lainnya seputar ruang angkasa.
Berbicara soal Saturnus, baru-baru ini kabar mengejutkan datang dari planet setelah Jupiter dari arah Matahari ini dikabarkan akan kehilangan cincinnya.
Penampilan khas Saturnus ini akan berubah dalam beberapa ratus juta tahun ke depan.
Mengutip dari Science Times (30/03/2022), situs Futurism melaporkan bahwa cincin planet Saturnus ini akan menghilang menurut para ilmuwan.
Cincin yang berkilau dalam warna merah muda, abu-abu, dan cokelat yang berkilauan dalam kegelapan ini akan menghilang. Menurut para ilmuwan, cincin planet Saturnus ini tidak akan hilang dalam sekejap.
Mereka akan runtuh secara perlahan. Seperti yang dilaporkan oleh The Atlantic, proses runtuhnya cincin tersebut dikenal sebagai "ring rain". Inilah yang menyebabkan planet Saturnus kehilangan cincin indah yang telah mengikatnya selama ini.
Menurut NASA dalam misi Cassini, cincin milik Saturnus ini dikatakan "muda secara kosmik", yang muncul di suatu tempat antara 10 dan 10 juta tahun yang lalu. Di saat itu pula, sebutnya, dinosaurus masih bertahan di Bumi.
Para ilmuwan sebenarnya belum mengetahui secara pasti alasan terbentuknya cincin Saturnus, dalam laporan tersebut.
Meskipun demikian, teori mengenai cincin Saturnus kemungkinan adalah hasil dari salah satu bulan Saturnus yang lebih tua yang terlalu dekat dengan planet ini.
Kemudian mulai hancur menjadi begitu banyak pecahan yang disebut peluru kosmik.
Tidak dalam waktu dekat, cincin planet Saturnus ini kabarnya akan menghilang dalam waktu sekitar 300 juta tahun lagi.
Saturnus yang akan kehilangan cincinnya ini juga membuat ilmuwan sedih. Seperti yang dirasakan oleh ilmuwan dari Japanese Aerospace Exploration Agency, James O'Donaghue merasa sangat sedih.