Kantor Keuchik Seuneubok Dalam Langsa Diduga Dibakar, Polisi Sudah Mintai Keterangan Sejumlah Saksi

Para saksi atas dugaan kantor keuchik ini antara lain Keuchik Dahnial, Bides, Sekdes, dan lainnya.   

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Penyidik Polres Langsa telah memintai keterangan sejumlah saksi atas dugaan pembakaran Kantor Keuchik Seuneubom Dalam, Kecamatan Rantau Seulamat, Aceh Timur. 

Para saksi atas dugaan kantor keuchik ini antara lain Keuchik Dahnial, Bides, Sekdes, dan lainnya.   

Kapolres Langsa AKBP Agung Kanigoro Nusantoro SH, SIK, MH, melalui Kapolsek Rantau Seulamat, Ipda Harry Prayetno, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Rabu (28/3/2022). 

Menurutnya, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas dugaan pembakaran Kantor Keuchik Seuneubok Dalam. 

Sedangkan Kantor Keuchik Seuneubok Dalam tersebut, sejak kejadian, Minggu (27/3/2022) hingga sekarang masih dilakukan police line sementara. 

Namun diakui pihak Kepolisian bahwa di Kantor Keuchik Seuneubok Dalam itu juga selama ini tidak ada dipasang CCTV, sehingga agak menyulitkan proses penyelidikan di lapangan. 

Baca juga: Ini Perkembangan Kasus Dugaan Pembakaran Kantor Keuchik Seuneubok Dalam Aceh Timur

"Walaupun demikian, kita terus bekerja di lapangan untuk mengungkap kasus dugaan pembakaran Kantor Keuchik SeuneuboK Dalam ini guna menangkap pelakunya," tegas Kapolsek. 

Sebelumnya dilaporkan, pascadugaan pembakaran Kantor Keuchik Seuneubok Dalam, Kecamatan Rantau Seulamat, Aceh Timur, Minggu (27/3/2022) itu, aparat keamanan Polres Langsa masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku. 

Aparat dari Polsek Rantau Seulamat dan Satuan Reserse Kriminal Polres Langsa yang menangani kasus itu telah melakukan olah TKP dan mengambil keterangan para saksi. 

Kapolres Langsa AKBP Agung Kanigoro Nusantoro SH, SIK, MH, melalui Kapolsek Rantau Seulamat, kepadaI pda Harry Prayetno, Serambinews.com, Senin (28/3/2022) mengatakan, pihaknya dibantu Satuan Reskrim Polres Langsa terus melakukan penyelidikan kasus dugaan pembakaran Kantor Keuchik Seuneubok Dalam itu. 

Menurut Kapolsek, setelah kejadian itu, pihaknya juga telah melakukan police line terhadap kantor keuchik itu. 

Selain itu, juga telah mengambil keterangan saksi yang pertama kali mengetahui atau melihat kebakaran itu, yakni bidan dan sekdes, termasuk keterangan keuchik. 

Baca juga: Kantor Keuchik Seuneubok Dalam Aceh Timur Diduga Dibakar, Pelayanan Dialihkan ke Rumah Keuchik

"Nama yang mengarah sebagai pelakunya sudah ada, tapi kita perlu pembuktian lebih kuat lagi. Insya Allah dalam berapa hari pelakunya bisa kita ungkap, kami mohon doa masyarakat," ujarnya.

Ipda Harry Prayetno menambahkan, pembakaran itu diduga pelaku berawal membakar kursi plastik di depan pintu Kantor Keuchik Seuneubok Dalam.

Sementara kronologis kejadiannya, Minggu (27/3/2022) sekira pukul 02.45 WIB itu saksi Syahrifah Munanzra (bidan desa) terbangun dari tidurnya karena tiba-tiba lampu di Polinndes sekitar kantor keuchik itu padam.

Kemudian saksi Syahrifah keluar dari Polindes ingin melihat arus listrik dari kantor Keuchik,  namun begitu ia melihat ke arah kantor keuchik ternyata telah terbakar pada bagian depannya.

Saat itu juga Syahrifah Munanzra mendatangi Sekdes Gampong Seuneubok Dalam Zubir memberitahukan kejadian itu dan selanjutnya memberitahukan kepada keuchik.

"Setelah tiba di lokasi Kantor Keuchik Gampong Seuneubok Dalam, Keuchik langsung memberitahukan anggota piket jaga Polsek Rantau Selamat tentang kebakaran kantor Keuchik tersebut," paparnya.

Pada saat itu, timpal Kapolsek, Keuchik dan Sekdes meminta bantuan warga untuk segera memadamkan api.

Kemudian api yang membakar bagian depan kantor keuchik dapat dipadamkan warga. 

Baca juga: Ekses Kantor Keuchik Terbakar, Pelayanan Adminitrasi  di Gampong Empeh tak Terganggu

Sedangkan penyebab kebakaran tersebut diduga berawal dari dibakarnya kursi plastik yang berada di depan pintu kantor Keuchik, sehingga api menjalar ke pintu dan ke plafon.

"Akibat kejadian tersebut kerugian materil di Kantor Keuchik Gampong Seuneubok Dalam ini diperkirakan sebesar Rp 10.000.000," imbuhnya. 

Pelayanan Dialihkan ke Rumah Keuchik

Pascadiduga dibakarnya Kantor Keuchik Gampong Seuneubok Dalam, Kecamatan Rantau Seulamat, Aceh Timur (masuk wilayah Hukum Polres Langsa), yang terjadi pada Minggu (27/3/2021) dini hari.

Pelayanan masyarakat, terutama menyangkut berbagai kepentingan pembuatan surat menyurat dan administrasi tetap berjalan normal.

Namun dialihkan sementara waktu di rumah Keuchik Gampong Seuneubok Dalam, Dahnial. 

"Pelayanan masyarakat tetap jalan. Tapi, karena kantor keuchik kita ini masih di police line oleh pihak Kepolisian untuk kepentingan penyelidikan, pelayanan kita lakukan sementara di rumah," ujar Keuchik Gampong Seuneubok Dalam, Dahnial, kepada Serambinews.com, Senin (28/3/2022).

Menurut Keuchik Dahnial, akibat insiden itu sejumlah fasilitas di kantor Keuchik Gampong Seuneubok Dalam ini mengalami rusak terbakar, seperti kursi, pintu depan, plafon bagian teras depan dan dalam printer, meteran listrik, serta lainnya. 

Baca juga: VIDEO Jelang Subuh Kantor Keuchik di Simpang Tiga Pidie Terbakar

Namun berkas surat-surat penting si kantor keuchik tersebut tidak ada yang terbakar, termasuk komputer.

Malam itu api berhasil dipadamkan sehingga tidak menghanguskan seluruh bangunan antor keuchik. 

Dugaan sementara kantor keuchik ini memang dibakar, sebab banyak kejanggalan ditemukan di lokasi oleh pihak Kepoliskan, dan diduga bukan karena konsleting listrik.

Namun diakui keuchik bahwa selama ini pihaknya tidak ada persoalan apapun di sana, jika ada persoalan antar masyarakat langsung menengahinya.

Makanya, ia pun heran kenapa adanya kasus pembakaran kantor pelayanan masyarakat di daerah tersebut. Pihaknya menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada aparat penegak hukum. 

Aparat Polsek Rantau Seulamat Polres Langsa juga sudah dua kali turun ke lokasi dan kini menyelidiki dugaan pembakaran kantor keuchik itu. 

Awal mula kejadian itu, sebut Keuchik, sekitar pukul 02.30 WIB bidan Syahrifah yang tinggal Polindes berada dekat dengan kantor keuchik ini melihat ada api sedang melalap bagian depan Kantor Keuchik Seuneubok Dalam. 

Melihat itu, bidan ini langsung mengabarkannya kepada Sekdes, Zubir yang rumahnya juga tidak jauh dari sana, selanjutnya Sekdes langsung mengabarkan kepada keuchik bahwa Kantor Keuchik terbakar. 

"Waktu itu saya langsung memberitahukan kejadian ini kepada Polsek Rantau Seulamat bahwa kantor Keuchik terbakar dan diwaktu bersaman kami bersama warga memadamkan api. Semoga kasus ini cepat terungkap siapa pelakunya," imbuhnya. (*)