Internasional

Kota Shanghai, China Imbau Penduduk Tetap Patuhi Pembatasan Ketat Covid-19

Pihak berwenang Kota Shanghai, China, Kamis (31/3/2022) mengimbau penduduk untuk tetap bekerja sama dengan pembatasan ketat Covid-19.

Editor: M Nur Pakar
AFP
Salah satu sudut Kot Shanghai, China tampak sepi dari arus kenderaan, hanya terlihat seorang petugas berpakaian APD dan warga sipil. 

SERAMBINEWS.COM, SHANGHAI - Pihak berwenang Kota Shanghai, China, Kamis (31/3/2022) mengimbau penduduk untuk tetap bekerja sama dengan pembatasan ketat Covid-19.

Aturan itu yang tetap berlaku untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Namun, warga mengakui frustrasi ketika kota terpadat di China memasuki hari keempat dari penguncian dua tahap.

Permohonan untuk kesabaran datang ketika pusat keuangan China, rumah bagi 26 juta orang, mengatakan beban kasus Covid-19 harian secara keseluruhan berkurang, untuk pertama kalinya dalam dua minggu.

Dilaporkan 5.298 kasus tanpa gejala baru yang ditularkan secara lokal dan 355 kasus bergejala pada Rabu, (30/3/2022).

Hal itu dibandingkan dengan 5.656 kasus tanpa gejala lokal dan 326 kasus baru dengan gejala yang dilaporkan sehari sebelumnya.

Shanghai menyumbang hampir 80 persen dari kasus tanpa gejala lokal yang dilaporkan di seluruh China dan sekitar 20 persen dari mereka yang memiliki gejala.

Baca juga: Presiden China, Xi Jinping Dikhawatirkan Akan Ciptakan Perang Susulan

Dalam sebuah surat kepada penduduk kota, pemerintah Shanghai mengatakan berterima kasih atas upaya warga dan mengakui pengorbanan karena tetap berpegang aturan.

Pemerintah Kota Shanghai terus melakukan deteksi virus, melacak kontak, dan mengkarantina semua kasus positif secara terpusat.

“Pekerjaan pencegahan dan pengendalian pandemi telah membawa banyak ketidaknyamanan bagi orang-orang,” katanya dalam surat yang diposting ke akun media sosial resmi WeChat pada Kamis (31/3/2022).

“Beberapa dari Anda telah dikarantina dan dikunci untuk waktu yang lama," ujarnya.

"Kota ini sangat menghargai pengertian dan kerja sama semua orang,” tambahnya.

Shanghai dikunci dengan membelah kota menjadi dua secara kasar di sepanjang Sungai Huangpu, membagi pusat bersejarah di barat sungai dari distrik keuangan dan industri timur Pudong.

Baca juga: Erick Thohir Ungkap Vaksin Covid-19 Bikinan BUMN akan Hadir pada Pertengahan 2022

Pihak berwenang mengatakan ini memungkinkan untuk pengujian massal terhuyung-huyung.

Pembatasan gerakan pada penduduk di distrik timur dimulai pada Senin (28/3/2022) dan akan dicabut pada pukul 05:00 waktu setempat (21:00 GMT) pada Jumat (1/4/2022).

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved