Ini Penyebab Hilal tak Terlihat di Langit Aceh Hingga 1 Ramadhan 1443 Hijriah Jatuh Lusa 3 April

Dengan demikian puasa pertama Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada Minggu 3 April 2022 sesuai pengumuman pemerintah.

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Hilal penetapan awal Ramadhan 1443 H tidak terlihat di langit Aceh.

Dengan demikian puasa pertama Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada lusa, Minggu 3 April 2022 sesuai pengumuman pemerintah.

Di Aceh, pemantauan hilal dilaksanakan oleh Tim Falakiyah Kemenag Aceh bersama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh Besar di Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang Kanwil Kemenag Aceh, Lhoknga, Aceh Besar, Jumat (1/4/2022).

Pemantauan hilal dilakukan dengan teleskop disaat posisi matahari di 275,71 derajat dari utara searah jarum jam atau pukul 18.46 WIB.

Hingga matahari terbenam, hilal tidak terlihat meskipun cuaca cerah.

Baca juga: Potensi Awal Ramadhan 2022 pada 3 April, Kemenag: Hilal Tak Terlihat di 101 Titik Pemantauan

Baca juga: Isbat Ramadhan Digelar 1 April, Kemenag Aceh Siapkan 6 Lokasi Pengamatan Hilal

"Kita sudah melakukan pengamatan dari Tim Falakiyah, sampai terbenam mataharri hilal tidak terlihat," kata Kakanwil Kemenag Aceh, Dr Iqbal. 

Penyebab tidak terlihatnya hilal karena posisi matahari tidak sesuai kriteria pemantauan hilal atau berada di bawah 3 derajat.

"Dengan tidak terlihat hilal dipastikan awal Ramadha jatuh pada 3 April 2022," katanya.

Iqbal menjelaskan, sejak awal sudah diperkirakan 1 April 2022 hilal belum terlihat.

"Kalau kita lihat cuaca lumayan cerah tapi dari prediksi awal itu memang tidak terlihat," ungkapnya.

Tidak hanya di Aceh, tambahnya, dari laporan seluruh Indonesia hilal juga tidak terlihat. (*)