Kronologi Wanita di Asahan Dibunuh Anak Kekasih, Pelaku Tak Terima Korban Pacaran dengan Ayahnya

Menurut polisi, korban selama ini berpacaran dengan seorang pria yang tak lain merupakan ayah kandung dari ESG.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN/HO
Edi Suryanto Gultom alias Jahormat Gultom (25), pelaku pembunuhan pengusaha katering setelah ditembak kakinya 

Sebelumnya, Jentina Silitonga, anak Orlide boru Nababan menyebut dirinya tidak tahu siapa pelaku yang tega membantai ibunya.

Menurut Jentina, pelaku diduga masuk ke dalam rumah melalui jendela depan.

"Pelaku masuk dari jendela depan, jadi dipecahnya dua kaca, kemudian masuk dia ke dalam," kata Jentina.

Saat kejadian, adiknya yang berada di rumah tidak dapat melihat pelaku.

Sebab, saat kejadian semua lampu rumah dimatikan.

"Adik mendengar suara ribut-ribut. Namun tidak melihat langsung karena gelap. Seketika mama udah tergeletak di ruang tamu," ujarnya.

Ia mengaku, di lokasi kejadian ditemukan sarung pisau yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh korban.

Dalam kejadian tersebut, Jentina merasa heran.

Sebab, ibunya tidak pernah ribut dengan tetangga ataupun rekannya yang lain.

"Tidak, setahu kami tidak punya masalah dengan orang. Mamak kesehariannya usaha keteringan untuk orang pesta," katanya.

Ia berharap agar pelaku segera diamankan, dan dijatuhi hukuman yang setimpal dengan yang dirasakan oleh mamak kami.

Kapolsek Bandar Pasir Mandoge, AKP Juni Hendrianto saat dikonfirmasi Tribun-Medan.com membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, korban saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diautopsi.

"Benar, kejadian kekerasan yang mengakibatkan kematian tersebut terjadi sekitar pukul 03.30 wib pagi tadi," kata Juni.

Ia mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved