Video
VIDEO - Anggota TNI dan Istrinya Dibunuh di Papua, KSAD Dudung Perintahkan Kejar Pelaku
Jenderal TNI Dudung Abdurachman buka suara terkait insiden pembunuhan yang menimpa anggota TNI AD di Elelim, Papua.
SERAMBINEWS.COM - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman buka suara terkait insiden pembunuhan yang menimpa anggota TNI AD Sertu Eka Andriyanto beserta istrinya di Elelim, Papua.
Karena itu ia langsung memerintahkan Pangdam XVII/Cenderawasih untuk mengejar pelaku pembunuhan terhadap Babinsa Sertu Eka Andriyanto beserta istrinya tersebut.
Jenderal Dudung mengaku mengutuk keras tindakan biadab yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal itu, sehingga mengakibatkan Sertu Eka dan istrinya tewas.
Dudung menegaskan kepada jajarannya untuk tidak ragu-ragu bertindak tegas terhadap pihak-pihak tertentu yang mengancam keselamatan pribadi maupun masyarakat sekitar.
Sebelumnya, anggota TNI AD bernama Sertu Eka Andriyanto dibunuh sekelompok orang tak dikenal pada Kamis (31/3/2022) sekitar pukul 06.00 WIT.
Selain Sertu Eka, istrinya bernama Sri Lestari juga dilaporkan meninggal dunia di tempat karena dianiaya oleh pelaku yang sama.
Anak pasangan suami istri tersebut, Elvano Putra juga turut menjadi korban.
Balita berusia 2,5 tahun itu dilaporkan dua jarinya putus, akibat terkena tebasan senjata tajam saat berada dalam gendongan ibunya.(*)
Editor: Aldi Rani
Narator: Siti Masyithah
Baca juga: Anggota TNI dan Istrinya Dibunuh di Papua, KSAD Dudung Perintahkan Pangdam Cendrawasih Kejar Pelaku
Baca juga: Prajurit TNI dan Istrinya Dibantai OTK di Papua, Jari Anaknya yang Masih Balita Dipotong
Baca juga: BREAKING NEWS: Dua Anggota KKB Papua Berhasil Dilumpuhkan, Satu Orang Tewas