Video
VIDEO Tradisi Meugang Sudah Dilakukan Sejak Masa Kerajaan Aceh
Ketika itu, Sultan memerintahkan agar mendata seluruh masyarakat kurang mampu atau fakir miskin di tiap-tiap kampung.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Thesi Suryadi
Laporan Fikar W.Eda/Jakarta
SERAMBINEWS. COM, JAKARTA - Setiap menjelang Ramadhan masyarakat Aceh mengawalinya dengan kegiatan budaya yang disebut "Madmeugang" atau "Makmeugang" atau "Meugang."
Kegiatan ini juga dilakukan pada saat menjelang Idul Fitri dan Idul Adha.
Tradisi "Madmeugang" sudah dilakukan sejak masa kerajaan Aceh.
Ketika itu, Sultan memerintahkan agar mendata seluruh masyarakat kurang mampu atau fakir miskin di tiap-tiap kampung.
• Warga Rheum Timu Bireuen Terima Paket Meugang, Dananya Bersumber dari Laba Hasil Usaha BUMG
• PWI Aceh Bagikan Daging Meugang Untuk Anak Yatim dan Janda Wartawan
• Di Bireuen, Hari Ini Masih Jual Daging Meugang, Tak Terpengaruh Perkiraan Awal Ramadhan Hari Ini
Pelaporan dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat Gampong sampai ke Sultan, dan kemudian Sultan memerintah untuk membantu masyarakat fakir miskin itu. (*)
Video Editor: @thesisuryadi