Persija Jakarta
Jakmania Minta Manajemen Persija Dirombak Total, Legenda Klub yang Kini Manajer Siap Mundur
Bepe, sapaan akrabnya, awalnya ditargetkan membawa Persija menembus tiga besar klasemen akhir Liga 1 musim ini....
SERAMBINEWS.COM - Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas menyatakan siap menanggung konsekuensi atas kegagalan Macan Kemayoran mencapai target di Liga 1 2021-2022.
Bepe, sapaan akrabnya, awalnya ditargetkan membawa Persija menembus tiga besar klasemen akhir Liga 1 musim ini.
Harapan besar itu menyusul keberhasilan Macan Kemayoran mengangkat trofi di ajang turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
Apalagi Persija mendatangkan bekas tangan kangan juru taktik Tottenham Hotspur Antonio Conte, yang tak lain adalah Angelo Alessio.
Namun dalam perjalanannya, Persija justru terseok-seok sepanjang mengarungi Liga 1 2021-2022.
Pada akhirnya, tim berlogo Monas itu hanya finis di posisi delapan klasemen akhir dengan koleksi 45 poin.
Tak pelak, pencapaian Persija itu pun langsung mendapat sorotan dari suporter mereka, The Jakmania.
The Jakmania mendesak Persija melakukan evaluasi total untuk menyambut musim kompetisi baru.
Termasuk meminta Bambang Bamungkas angkat kaki dari jabatannya sebagai manajer tim.
Bepe sapaan akrabnya, menyadari jika hasil yang diperoleh tim adalah tanggung jawabnya.
Dia sudah melaporkan hasil kinerjanya kepada Presiden Klub, Mohamad Prapanca dan siap menerima segala bentuk keputusan.
“Kegagalan tim ini untuk mencapai target, tentu sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya sebagai manajer," kata Bepe.
"Saya sudah memberikan laporan pertanggungjawaban secara resmi terkait segala sesuatu yang terjadi, serta data lengkap dari setiap pertandingan yang dijalani Persija sepanjang musim ini kepada Pak Panca, sebagai presiden klub."
"Semoga data-data tersebut dapat dijadikan pertimbangan oleh pertimbangan adan acuan manajemen, untuk membangun tim musim depan yang lebih baik."