Jelang Akhir Masa Jabatan, Wakil Bupati Pidie Pamitan dan Minta Maaf kepada Jamaah

Laporan Idris Ismail I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud ST pamitan kepada ribuan jamaah shalat Isya dan Tarawih di Masjid Agung Al-Falah Kota Sigli, Pidie, Sabtu (2/4/2022) malam.

Permohonan pamit itu menjelang berakhirnya masa jabatan Fadhlullah TM Daud yang tersisa empat bulan lagi.

Sebab, sebagaimana diketahui, pada Juni 2022 ini masa kepemimpinan pasangan Bupati/Wakil Bupati Roni Ahmad SE MM/Fadhlullah TM Daud ST akan segera usai.

"Ramadhan 1443 H tahun ini (2022) merupakan puasa terakhir bagi kami dalam memimpin warga dalam 730 gampong yang tersebar di 23  kecamatan di Kabupaten Pidie. Maka dengan segala kekurangan, kami berharap dapat diperkenankan pintu maaf," sebutnya.

Diakui ketua partaI Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Pidie itu, bahwa dalam perjalanan kepemimpinan selama 4 tahun 8 bulan terakhir ini dirasakan banyak hal yang kurang dalam melayani masyarakat.

Namun perlu diketahui, Bupati dan Wakil Bupati yang diusung lewat jalur independen itu juga telah menorehkan sejarah yang patut dicatat dengan 'Tinta Emas'. 

Dalam kepemimpinannya berhasil menggelar perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXIV pada 2019 lalu yang merupakan perhelatan even MTQ tersukses di provinsi berjuluk Serambi Mekkah.

"Ini tidak terlepas dari dukungan segenap warga Pidie dalam memberikan pelayanan maksimal bagi tamu Aceh yang mengikuti ajang empat tahunan sehingga meninggalkan kesan yang tidak terlupakan bagi para kafilah," jelasnya.

Selain itu di balik penyelenggaraan even MTQ tersebut masyarakat Pidie secara langsung telah memiliki gedung megah yaitu Gedung Pidie Convention Center (PCC).

Tak hanya sebatas itu saja, Pemerintah Aceh juga mempercayakan kabupaten Pidie sebagai tuan rumah dalam perhelatan ajang Pekan Olahraga Rakyat Aceh (PORA) ke XIV tahun 2022.

Di balik pelaksanaan pekan olahraga empat tahuan itu juga diharapkan dapat meninggalkan fasilitas gedung atau Veneu bagi akses masyarakat. Terutama dalam peningkatan talenta diberbagai Cabang Olahraga (Cabor). 

Berikutnya juga, selama kepemimpinan Abusyik-Fadhlullah pihaknya juga senantiasa melanjutkan program pembangunan sarana tempat ibadah termegah di Pidie dan bahkan di Aceh yaitu pembangunan masjid Agung Al-Falah Kota Sigli.

Memang dari konsep awal pembangunan masjid yang mampu menampung 10.000 jamaah tersebut diperkirakan menelan dana Rp 300 Miliar lebih.

Sementara pembangunan masjid hingga saat ini telah menghabiskan dan Rp 130 M dan diperkirakan akan rampung dua tahun lagi atau dilanjutkan oleh Bupati berikutnya.

"Saya yakin dua tahun ke depan pembangunan fasilitas tempat ibadah ini dapat dinikmati masyarakat Pidie," ungkapnya.(*)