Suzuya Mall Terbakar

8 Tahun Berdiri, Pusat Perbelanjaan Terbesar di Aceh Suzuya Mall Banda Aceh Ludes Terbakar

Delapan tahun melayani kebutuhan masyarakat dan menjadi mall kebanggan di Aceh, Suzuya Mall Banda Aceh mengalami musibah.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
SERAMBI/HENDRI
Warga menyaksikan petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar Suzuya Mall Banda Aceh, Senin (4/4/2022) tadi malam 

8 Tahun Berdiri, Pusat Perbelanjaan Terbesar di Aceh Suzuya Mall Banda Aceh Ludes Terbakar

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH –  27 November 2013 menjadi hari bahagia bagi masyarakat Banda Aceh dan para petinggi Suzuya Group.

Pada hari itu, gedung pusat perbelanjaan yang di sebut menjadi yang terbesar di Aceh resmi di buka.

Warga pun berduyun-duyun memadati pada acara peresmian Suzuya Mall Banda Aceh yang berlokasi di eks terminal lama di Jalan Teuku Umar, Banda Aceh.

Kala itu, General Manager Department Store dan Superstore, Mirwazi kepada Serambi menyebut bahwa Suzuya baru ini dilengkapi dengan fasilitas gedung yang kreatif dan terbaik.

Gedung Suzuya Mall Banda Aceh ini terdiri dari empat lantai dengan luas space 23.902 meter persegi, dan mampu menyerap lebih dari 350 tenaga kerja.

Selain itu, areal parkir yang dimiliki mampu menampung sekitar 500 unit sepeda motor, dan sekitar 130 unit mobil.

Suzuya Mall Banda Aceh yang berlokasi di eks terminal lama di Jalan Teuku Umar, Banda Aceh (foto sebelum terbakar)
Suzuya Mall Banda Aceh yang berlokasi di eks terminal lama di Jalan Teuku Umar, Banda Aceh (foto sebelum terbakar) (Suzuyagroup.com)

Baca juga: Pemadam Pantang Pulang Sebelum Padam Api yang Membakar Suzuya Mall Banda Aceh

Delapan tahun melayani kebutuhan masyarakat dan menjadi mall kebanggan di Aceh, Suzuya Mall Banda Aceh mengalami musibah.

Siang pukul 11.30 WIB, Senin (4/4/2022) kebakaran terjadi di pusat perbelanjaan terbesar di Aceh itu.

Musibah yang terjadi secara tiba-tiba ini membuat pengunjung Suzuya Mal panik dan berhamburan keluar dari gedung tersebut.

Berdasarkan sumber di lapangan api berasal dari lantai tiga Suzuya Mall. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran yang terjadi pada hari kedua Ramadhan ini.

Sementara itu sebanyak 21 armada pemadam kebakaran Kota Banda Aceh dan Pemadan BPBD Aceh Besar serta satu armada water canon Polda Aceh ikut berjibaku dalam memadamkan api.

Kondisi lantai 2 Suzuya Mall yang tampak masih terbakar hingga pukul 22.50 WIB.
Kondisi lantai 2 Suzuya Mall yang tampak masih terbakar hingga pukul 22.50 WIB. (SERAMBINEWS/Foto screenshot facebook serambinews live)

Petugas mengaku sulit menjinakkan si jago merah karena banyak bahan yang mudah terbakar.

Jurnalis Serambinews.com M Anshar yang melakukan liputan embed bersama petugas Damkar dan disiarkan dalam siaran live facebook Serambinews dari dalam gedung, Senin (4/4/2022) malam, melaporkan api masih terlihat berkobar di dalam gedung.

Saat tengah melaporkan, M Anshar sempat mendengar suara dentuman akibat tali baja (crane) eskalator di dalam Suzuya putus dan jatuh di lantai 2.

"Jadi di bawah sini ada lapisan eskalator, sangat berbahaya untuk berada di bawah sini," kata M Anshar yang tampak sangat hati-hati dalam mengambil video.

Warga menyaksikan petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar Suzuya Mall  Banda Aceh, Senin (4/4/2022) tadi malam
Warga menyaksikan petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar Suzuya Mall Banda Aceh, Senin (4/4/2022) tadi malam (SERAMBI/HENDRI)

Baca juga: Tak Hanya Damkar, Mobil Lampu Taman Hingga Water Canon Dikerah untuk Padamkam Kebakaran Suzuya Mall

Dari sorot kamera dipastikan hampir semua barang-barang dari dalam gedung Suzuya Mall tidak terselamatkan.

Seperti pakaian, sepatu, sandal maupun wahana permainan anak-anak, hingga outlet makan seperti Mister Baso dan lainnya hangus terbakar.

Benda-benda keras juga mulai berjatuhan karena kondisinya sangat panas di dalam.

Sementara itu gedung Suzuya Mall yang dibangun dari rangka baja secara keseluruhan masih utuh berdiri.

"Sekarang kondisinya mulai sangat panas, benda-benda keras mulai berjatuhan," sebut M Anshar yang memilih berdiri di dekat JCO, sebuah outlet restoran dan waralaba khusus menjual donat, kopi, dan yogurt beku di lantai 1 Suzuya Mall.

M Anshar juga berusaha naik ke lantai 2 di bagian outlet roti O.

Di sini petugas tampak masih siaga penuh dan berusaha keras melakukan pendinginan dengan menyemprot air ke bagian ruangan yang masih menyisakan api dan bara.

Suasana tampak gelap hanya diterangi dengan cahaya senter petugas.

"Sekarang di lantai dua petugas sedang menyemprot air. Api sangat besar khususnya lantai empat, dan beberapa bagian dari bangunan jatuh ke bawah, dan ini sangat berbahaya dan disarankan tidak mendekat. Warga juga tidak dibenarkan melintas di Jalan Teuku Umar karena bisa menghalangi kerja petugas," kata M Anshar.

Kondisi di dalam Suzuya Mall Banda Aceh, Senin (4/4/2022) malam
 
 
 
Area lampiran
 
 
 
Kondisi di dalam Suzuya Mall Banda Aceh, Senin (4/4/2022) malam  (Serambinews.com/ M Anshar)

Menjelang Shalat Subuh, Selasa (5/4/2022), api masih membara di pusat perbelanjaan tersebut.

Jika setelah shalat magrib tadi api membesar di bagian depan. Kali ini, api muncul dan membesar di bagian belakang.

Berdasarkan informasi diperoleh Serambinews.com dari warga yang ada di lokasi, api kembali membesar di bagian belakang gedung, bertepatan dengan masuknya waktu imsak.

Belasan mobil Damkar dan puluhan petugas yang masih bersiaga di lokasi sejak magrib tadi, langsung melakukan pemadaman ulang.

Namun hanya dalam hitungan sejam, api sudah bisa dipadamkan kembali.

Banyaknya barang-barang di dalam mall membuat api sulit padam total.

Karena di dalam tumpukan barang yang terbakar masih menyisakan api.

Sedangkan petugas sulit masuk terlalu jauh, karena lebaran asap.

Hingga pukul 06:40 WIB, atau sekitar 20 jam sejak api pertama kali muncul, petugas masih siaga di lokasi.

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) masih terus bersiaga di lokasi kebakaran Gedung Suzuya Mall Banda Aceh.

Belasan mobil Damkar masih dalam keadaan menyala mengelilingi bangunan mall.

Para petugas tampak siaga, meski api sudah tidak terlihat lagi. (Serambinews.com/Agus Ramadhan/Ansari Hasyim/Muhammad Nasir)

BERITA TERKAIT

AKSES DAN BACA BERITA DI GOOGLE NEWS 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved