VIDEO Tolak Permintaan PM Malaysia, Ini Alasan Nadiem Tak Ingin Melayu Jadi Bahasa Resmi ASEAN

SERAMBINEWS.COM - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim

menolak permintaan Malaysia untuk menjadikan Bahasa Melayu sebagai bahasa perantara kedua negara

dan bahasa resmi Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN).

Baca juga: LKAAM Gugat Nadiem Makarim ke MA Soal Aturan Penanganan Kekerasan Seksual di Kampus

Permintaan itu sebelumnya disampaikan oleh Perdana Menteri Malaysia Dato' Sri Ismail Sabri Yaakob saat melakukan kunjungan ke Indonesia.

Nadiem pun membeberkan alasannya menolak permintaan Perdana Menteri Malaysia tersebut.

Menurutnya, Bahasa Indonesia lebih layak untuk dikedepankan dengan mempertimbangkan keunggulan sejarah, hukum, dan linguistik.

Bahasa Indonesia juga telah diajarkan sebagai mata kuliah

di sejumlah kampus kelas dunia di Eropa, Amerika Serikat, Australia,

serta di beberapa perguruan tinggi terkemuka di Asia.

Editor: T. Nasharul J

Baca juga: Kemendikbud Ristek Setujui Usulan Prodi S2 Keuangan Islam Terapan PNL Lhokseumawe