Berita Pidie Jaya

Tim Safari Ramadhan Pemerintah Aceh Bersih Masjid, Meunasah & Fasilitas Publik Lainnya di Pidie Jaya

Baksos berupa gotong royong itu, yakni membersihkan Masjid Jamik Al Istiqamah Ulee Gle, Kecamatan Bandar Dua, meunasah dan tempat pelayanan publik lai

Penulis: Idris Ismail | Editor: Mursal Ismail
Tim Safari Ramadhan Pemerintah Aceh        
Tim Safari Ramadhan Pemerintah Aceh foto bersama dengan masyarakat Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya seusai gotong royong di Masjid Jamik Al-Istiqamah Ulee Gle, Pidie Jaya, Jumat (8/4/2022) 

Baksos berupa gotong royong itu, yakni membersihkan Masjid Jamik Al Istiqamah Ulee Gle, Kecamatan Bandar Dua, meunasah dan tempat pelayanan publik lainnya di Pidie Jaya

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM,MEUREUDU - Tim Safari Ramadhan 1443 Hijriah Pemerintah Aceh atau melibatkan Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) menggelar bakti sosial (Baksos). 

Baksos berupa gotong royong itu, yakni membersihkan Masjid Jamik Al Istiqamah Ulee Gle, Kecamatan Bandar Dua, meunasah dan tempat pelayanan publik lainnya di Pidie Jaya

Kegiatan ini dilakukan Jumat (8/4/2022). 

Ketua Tim Safari Ramadhan wilayah Pidie Jaya dan Pidie, Dr Makhrozal MKes didampingi Anggota Tim, Badaruddin MSi Ak, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Jumat (8/4/2022).

Makhrozal mengatakan kegiatan Safari Ramadhan 1443 H ini merupakan penerapan dari program Bereh untuk kenyamanan dan kebersihan pada fasilitas tempat ibadah.

Bereh adalah kepanjangan dari bersih, rapi, estetis dan hijau. 

Oleh karena itu, dalam kegiatan tersebut juga disertai penanman pohon dan bunga di sejumlah titik perkarangan masjid.

Kegiatan Safari Ramadhan ini melibatkan tim dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ), Bank Aceh Syariah (BAS), BPR Mustaqim serta unsur Muspika Bandar Dua. 

Selain itu, juga masyarakat di kecamatan paling timur Pidie Jaya itu. 

Safari Ramadhan di Pidie Jaya ini dilakukan 7 - 9 April 2022. 

Selain gotong royong, tentu dalam kegiatan ini, tim tersebut juga mengisi khutbah Jumat dan ceramah tarawih Masjid Kabupaten Pidie Jaya, yaitu Masjid Agung Tgk Chik Pante Geulima Meureudu.

Turut serta dalam Tim Safari Ramadhan ulama Aceh, Abiya Dr Tgk H Muhammad Hatta Lc MEd. 

Sedangkan di masjid Jamik Al Itiqamah Ulee Gle Bandar Dua, Dr Tgk H A Gani Isa MA. 

"Kegiatan ini telah menjadi agenda tahunan Pemerintah Aceh di setiap kabupaten/kota," kata Makhrozal. 

Disebar ke 54 masjid 

Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, Sekda Aceh Taqwallah, melepas keberangkatan Tim Safari Ramadhan Pemerintah Aceh.

Pelepasan ini berlangung di Lobi Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Rabu (6/4/2022).

Saat pelepasan ini, Sekda Aceh didampingi para Staf Ahli Gubernur Aceh dan Asisten Setda Aceh. 

Tim Safari Ramadhan Pemerintah Aceh yang terdiri atas jajaran SKPA, Bank Aceh Syariah dan Bank Mustaqim Aceh akan berkunjung ke 54 Masjid di 23 kabupaten/kota se-Aceh.

Kegiatan ini dalam rangka menyemarakkan Ramadhan 1443 Hijriah ini, Tim Safari Ramadhan Pemerintah Aceh mengusung tema Gerakan Masjid Bereh.

Bereh adalah kepanjangan dari bersih, rapi, estetis dan hijau. 

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh Muhammad Iswanto menjelaskan, tujuan utama Safari Ramadhan Pemerintah Aceh adalah membersihkan masjid.

“Sesuai pesan Pak Sekda, kita ingin menggaungkan Gerakan Bereh.

 Fokus utamanya adalah pemeliharaan kebersihan masjid, karena hal ini penting agar jamaah merasa khusyuk dan nyaman saat beribadah, baik di bulan Ramadhan maupun di bulan lainnya,” kata Iswanto.

Hal ini sebagaimana dikutip dalam siaran pers dikirim kepada Serambinews.com, Rabu (6/4/2022). 

Sebelumnya, saat zikir dan doa rutin ASN Pemerintah Aceh, Sekda Aceh, dr Taqwallah mengungkapkan bahwa kualitas kebersihan masjid di Aceh dalam kondisi yang berbeda-beda.

Namun biasanya banyak masalah kebersihan pada fasilitas wuduk dan MCK.

“Kehadiran tim Safari Ramadhan Pemerintah Aceh, minimal bisa menjadikan kawasan Masjid terasa lebih bersih dan nyaman untuk jamaah.

Selain itu, jika tidak ada pohon silakan ditanami pohon. Tempat wudhu tolong dipastikan bersih dan jika ada kran yang rusak segera diganti," kata Sekda Aceh dalam kesempatan itu. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved