Haba Kesehatan Aceh
Tingkatkan Fasilitas Kesehatan, Pemerintah Aceh Pacu Pembangunan Rumah Sakit Regional
Tahun 2023 akan diprioritaskan anggaran yang signifikan untuk mengejar target fungsional agar pelayanan rujukan masyarakat pedalaman bisa tertangani
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH,- Pemerintah Aceh saat ini juga terus melakukan peningkatan fasilitas kesehatan agar masyarakat mendapat pelayanan kesehatan yang maksimal dan cepat. Apalagi wabah Covid-19 hingga saat ini belum ada tanda-tanda mereda.
Salah satunya peningkatan fasilitas kesehatan yang dilakukan dengan membangun lima rumah sakit regional yang tersebar di lima kabupaten/kota di Aceh.
Kelima RS regional tersebut yaitu RS Regional Takengon di Aceh Tengah, RS Regional Langsa, RS Regional Tapaktuan di Aceh Selatan, RS Regional Meulaboh di Aceh Barat dan RS Regional Bireuen.
Baca juga: Angka Kesembuhan Covid-19 Tinggi di Aceh
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA mengungkapkan, pembangunan ke lima RS regional tersebut terus dipacu dengan target bisa operasional tahun 2023. “Ini menjadi salah satu program prioritas bagi kita,” ujarnya.
Dari lima rumah sakit tersebut, empat rumah sakit regional dibangun dari dasar atau relokasi dari rumah sakait yang sudah ada. Hanya Rumah Sakit Regional Tapaktuan yang tetap berada pada RSUD Dr H Yulidin Away.
“RS Regional Tapaktuan sesuai progres penyelesaian bisa langsung fungsional karena memang berada di lokasi rumah sakit yang ada saat ini,” ungkap MTA.
Untuk kelanjutan pembangunan tahun 2022, sambung dia, saat ini pihak Dinas Kesehatan Aceh sedang menunggu hasil review dokumen oleh pihak BPKP Aceh, setelah itu akan diserahkan ke Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) untuk dilakukan tender.
“Tahun 2023 akan diprioritaskan anggaran yang signifikan untuk mengejar target fungsional agar pelayanan rujukan masyarakat pedalaman bisa tertangani dengan baik,” demikian MTA.(*)