Loka POM Aceh Tengah Periksa Menu Takjil di Takengon, Alhasil Aman Tidak Berbahaya

Laporan Romadani | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON - Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Kabupaten Aceh Tengah periksa jajanan berbuka puasa atau takjil di Takengon.

Pemeriksaan menu berbuka puasa tersebut disaksikan oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, Kapolres Aceh Tengah, Dandim 0106 Aceh Tengah, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pangan, Kepala Satpol PP, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dan Kabag Prokopim Setdakab Aceh Tengah pada Jum'at (8/4/2022) pukul 16.21 WIB.

Pengawasan pangan khususnya untuk jajanan berbuka selama bulan Ramadhan itu dilakukan langsung dengan menguji makanan berbuka puasa (takjil).

Sampel takjil diambil yang dijual dibeberapa titik kawasan penjaja makanan berbuka di seputaran Kota Takengon dengan menggunakan mobil laboratorium keliling (mobling) milik Loka POM Aceh Tengah.

Baca juga: Satlantas Polres Aceh Tengah Bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan

Uji dari pihak Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Aceh Tengah hasilnya semua sampling jajanan dan makanan pembuka yang tersedia di Kota Takengon aman dan layak konsumsi.

Kepala Loka POM Kabupaten Aceh Tengah Sri Wardono, kepada Serambinews.com mengatakan sampel yang diambil berasal dari tiga titik, Pasar Paya Ilang, Pasar Bawah dan Pasar Inpres Takengon.

Pihak Loka POM Aceh Tengah mengambil sebanyak tiga puluh sampel, dari 30 sampel tersebut semuanya aman tidak ditemukan mengandung zat berbahaya.

"Alhamdulillah dari hasil pemeriksaan ini, menu takjil di Takengon aman," katanya.

Ia menambahkan selain bulan Ramadhan pihak ya juga rutin mengecek makanan seperti di sekolah kantin agar menjaga makanan anak-anak dari zat berbahaya.

"Kita rutin biasa lakukan pemeriksaan, tapi di bulan Ramadhan kita lebih aktif," katanya.

Baca juga: Wakil Presiden KH Maruf Amin Dijadwalkan Tidak Bermalam di Takengon

Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar mengatakan, pengawalan keamanan produk pangan khususnya selama Ramadhan memberikan perlindungan kepada konsumen agar pangan yang dijual aman untuk dikonsumsi.

Ini sekaligus mengedukasi pedagang takjil atau pedagang pasar, terkait bahan berbahaya yang sering disalahgunakan. 

"Selama Ramadhan, banyak sekali penjual dadakan, yang menyediakan makanan dan menu berbuka puasa.

Ini tiap tahun kita lihat tersebar dibeberapa lokasi berbeda, sehingga akan ada banyak titik penjualan yang perlu juga kita awasi langsung," terangnya.

Baca juga: Jadwal dan Tips Lolos Sekolah Kedinasan 2022, Mumpung STIS, STAN dkk Dibuka