Berita Bireuen

Sukseskan Safari Ramadhan, Kadiskes Aceh Pimpin Gotong Royong Lingkungan Masjid Al-Mabrur Bireuen

Safari Ramadhan 1443 Hijriah oleh Tim Pemerintah Aceh ini berlangsung di Masjid Al-Mabrur, Gampong Cot Trieng, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, Jum

Penulis: Said Kamaruzzaman | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Kepala Dinas Kesehatan atau Kadiskes Aceh, dr Hanif memimpin gotong royong untuk menyukseskan program Safari Ramadhan tahun ini. Safari Ramadhan 1443 Hijriah oleh Tim Pemerintah Aceh ini berlangsung di Masjid Al-Mabrur, Gampong Cot Trieng, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, Jumat (8/4/2022) pagi. 

Kegiatan safari Ramadhan ini akan diisi dengan gotong royong, tanam pohon, dan juga ceramah agama.

Sedikitnya ada 54 masjid di seluruh Aceh yang akan dikunjungi tim Safari Ramadhan.

Tim terdiri atas jajaran Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA), jajaran Bank Aceh Syariah dan BPRS Mustaqim, sekolah setingkat SMA/SMK serta Puskesmas.

Baca juga: VIDEO Sekda Lepas Tim Safari Ramadhan Pemerintah Aceh

Safari Ramadhan tahun ini melibatkan juga lintas sektor di tingkat kabupaten/kota dan kecamatan, termasuk camat, kepala SMA, dan Kepala Puskemas di lokasi masjid yang menjadi tujuan safari Ramadhan.

Gerakan Masjid Bereh menjadi tema Safari Ramadhan tahun 2022. Bereh adalah kepanjangan dari bersih, rapi, estetis, dan hijau. 

Sekda Aceh, Taqwallah, mengatakan, tema itu diambil untuk menyemarakkan bulan Ramadhan dengan gerakan membersihkan masjid.

Sekda mengatakan, umumnya masjid di Aceh sudah bereh dan sudah bagus.

“Jadi fokus kita pada Safari Ramadhan tahun ini adalah pada pemeliharaannya,” kata Sekda Aceh seusai doa dan zikir pagi, dari Ruang Potensi Daerah, Kantor Gubernur Aceh, Rabu (6/4/2022).

Sekda mengingatkan, kegiatan Safari Ramadhan yang dilakukan Pemerintah Aceh bukan bermaksud membangun masjid tapi lebih kepada gerakan mengajak masyarakat utamanya pengurus masjid menjaga kebersihan masjid.

Hal itu penting demi kenyamanan jamaah untuk beribadah, baik di bulan Ramadhan maupun pasca-Ramadhan nantinya.

Sekda menambahkan, kualitas masjid di Aceh dalam kondisi yang berbeda-beda. Namun demikian, biasanya terkait masalah kebersihan utamanya di tempat wudu.

Karena itu, kehadiran tim Safari Ramadhan, minimal bisa menjadikan kawasan masjid menjadi bersih.

“Jika tidak ada pohon, silakan ditanami pohon. Tempat wudu tolong dipastikan bersih dan jika ada kran yang rusak bisa diganti,” kata Sekda Taqwallah.

Ia meminta agar tim mengingatkan kepada pengurus untuk selalu menjaga kebersihan area masjid setelah selesai kegiatan Safari Ramadhan. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved