Korea Open 2022
Hasil Korea Open 2022: Jonatan Christie Gagal Juara Usai Dikalahkan Tunggal Putra China di Final
Jojo - sapaan akrab Jonatan Christie - terpaksa menjadi runner-up setelah kalah dari Weng Hong Yang (China) pada partai final Korea Open 2022, Minggu
Sebuah netting tipis dari Jojo menjauhkan keunggulan tunggal putra Indonesia menjadi 16-8 atas Weng Hong Yang.
Jonatan Christie akhirnya bisa memenangi gim pertama dengan skor 21-12.
Laga gim pertama berakhir setelah smash tajam Jojo gagal dikembalikan dengan sempurna oleh lawan.
Baca juga: VIDEO Jonatan Christie ke Final Korea Open 2022 Usai Kalahkan Kidambi dari India
Baca juga: Hasil Korea Open 2022: Jonatan Christie Amankan Tiket Semifinal Usai Kalahkan Wakil Thailand
Pada gim kedua, Jonatan Christie melepas empat angka begitu saja ke lawan akibat kesalahan sendiri. Jojo pun tertinggal 0-4.
Semua kesalahan itu dibayar Jojo dengan smash menyilang yang jauh dari jangkauan lawan. Wakil Indonesia menipiskan ketinggalan 1-4.
Setelah Jojo mendapat angka pertama, laga sempat terhenti sejenak karena Weng Hong Yang harus menerima perawatan.
Betis tunggal putra China nomor 156 dunia itu berdarah setelah berusaha mengembalikan pukulan dari Jonatan Christie.
Jojo terus berusaha untuk mengejar ketertinggalan. Namun, Weng Hong Yang juga memberikan perlawanan ketat.
Pertahanan Jojo hancur setelah menerima smash 400 kilometer per jam dari tunggal putra China saat kedudukan 3-5.
Sempat mendekat 9-10, Jojo harus mengakui keunggulan Weng Hong Yang 9-11 pada interval gim kedua.
Selepas jeda, Jonatan Christie meraih dua angka beruntun, membuatnya menyeimbangkan keadaan menjadi 11-11.
Setelah tertinggal sejak awal gim kedua, Jojo untuk pertama kalinya mengungguli Weng saat kedudukan 13-12.
Poin terakhir didapat Jojo lewat smash yang gagal dikembalikan lawan.
Skor berubah cepat setelah itu. Jonatan Christie dan Weng Hong Yang silih berganti mendulang poin. Saat skor menunjukkan 15-15, Jojo berhasil mendapat tiga poin tambahan secara beruntun.
Dia pun menjah 18-15 dari Weng Hong Yang. Sayangnya, perjuangan Jojo tak berakhir manis.