Adik Bunuh Kakak Kandung, Korban Dianiaya saat Mandi, Dipicu Persoalan Senter

Seorang adik tega menghabisi nyawa kakak kandungnya di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Editor: Faisal Zamzami
POS-KUPANG.COM/AMAR OLA KEDA
Pelaku pembunuhan kakak kandung, Yohanes Demon saat diamankan di sel Mapolres Flotim, Jumat 8 April 2022 

Awalnya, sekira pukul 04.00 Wita, pelaku hendak ke pantai untuk mencari ikan bersama beberapa warga.

Namun, tiba di sana, pelaku merasa kesal lantaran senter miliknya ternyata dalam kondisi rusak.

Ia pun memilih kembali ke rumah.

"Sebelum polisi datang menjemputnya, pelaku sendiri ceritakan kalau dia marah karena menuduh kakaknya merusak senternya."

"Saat itulah, spontan dia nekat menghabisi kakaknya," kata Beda, Sabtu (9/4/2022).

Tiba di rumah, pelaku langsung mencari kakaknya.

Pelaku teriak, lalu dijawab oleh korban dari dalam kamar mandi.

"Saat itulah dia langsung masuk dan habisi kakaknya pakai parang," ungkapnya.

Terlihat Rukun

Beda menjelaskan, selama ini pelaku hidup akur serumah bersama korban dan ibunya.

Bahkan, pelaku tak menunjukkan sikap jika ia sedang menyimpan dendam ke kakaknya.

Di mata keluarganya, pelaku dikenal rajin berkebun dan memetik buah kelapa untuk diolah menjadi kopra.

Karena setiap hari ke kebun, pelaku pun selalu membawa parang.

"Parang itu dia pegang setiap hari karena kerjanya panjat kelapa dan berkebun."

"Saat ke pantai, parang itu juga dibawa. Dari pengakuan dia, aksinya itu spontan, tidak direncanakan sebelumnya," terangnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved