Lintas Blangkejeren-Kutacane Tertimbun Longsor, Satu Mobil Terjebak & Arus Transportasi Lumpuh 5 Jam

Laporan Rasidan | Gayo Lues

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Gayo Lues (Galus) menyebabkan lintasan Blangkejeren-Kutacane kembali tertimbun longsor.

Bahkan, arus transportasi dilaporkan mengalami lumpuh total selama lima jam dan terjadi antrean kendaraan, Senin (11/4/2022) malam.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Serambinews.com, longsor di lintasan Blangkejeren-Kutacane terjadi di kawasan Tetumpun, Kecamatan Putri Betung.

Longsor ini terjadi setelah kawasan itu dilanda hujan sebelumnya sekitar pukul 17.00 WIB.

Data terkini menyebutkan bahwa material longsor yang menutupi badan jalan sudah ditangani pihak terkait.

Di sisi lain, dari lokasi longsor dilaporkan bahwa sebuah mobil sempat terjebak di tengah-tengah material longsor.

Baca juga: Lintasan Blangkejeren - Kutacane Tertimbun Longsor Arus Transportasi Lumpuh Total

Pasalnya, mobil itu mencoba menerobos tumpukan material longsor yang menutupi badan jalan, namun gagal.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden longsor di lintasan Blangkejeren-Kutacane itu.

"Arus transportasi Blangkejeren-Kutacane sempat terjadi lumpuh total setelah kembali terjadi longsor di kawasan Tetumpun, Kecamatan Putri Betung malam ini,” ungkap seorang sopir.

“Dampak longsor ini menyebabkan terjadinya antrean panjang kendaraan di lokasi itu," terang Herman, sopir angkutan umum trayek Blangkejeren-Medan, yang dibenarkan sopir kendaraan pribadi lainnya, Senin (11/4/2022) malam.

Para sopir itu mengaku, akibat longsor arus transportasi Blangkejeren-Kutacane terganggu dan lumpuh total sekitar 5 jam.

Baca juga: Dua Warga Bener Meriah Tertimbun Longsor Ditemukan Meninggal Dunia

"Longsor mulai terjadi sejak sekitar pukul 18.00 WIB, dan arus lalu lintas baru mulai normal kembali tepat pada pukul 23.00 WIB,” sebutnya.(*)