Berita Gayo Lues
Lintasan Blangkejeren - Kutacane Tertimbun Longsor Arus Transportasi Lumpuh Total
Tanah bebatuan menutupi badan jalan ini disebabkan wilayah itu diguyur hujan lebat sebelumnya.
Penulis: Rasidan | Editor: Nur Nihayati
Tanah bebatuan menutupi badan jalan ini disebabkan wilayah itu diguyur hujan lebat sebelumnya.
Laporan Rasidan | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN- Arus tranportasi dari Blangkejeren ke Kutacane dilaporkan lumpuh total, Rabu (6/4/2022) karena tertimbun longsor.
Lokasi tertimbun material longsor tepatnya di kawasan Tetumpun Kecamatan Putri Betung kabupaten Gayo Lues (Galus).
Tanah bebatuan menutupi badan jalan ini disebabkan wilayah itu diguyur hujan lebat sebelumnya.
Sehingga menyebabkan arus transportasi mengalami lumpuh total, Rabu (6/4/2022).
Berdasarkan informasi yang diperoleh Serambinews.com, lintasan dari Blangkejeren menuju Kutacane terganggu dan lumpuh total, terjadi Selasa (5/4/2022) sejak dari pukul 21.00 WIB.
Hingga saat ini, Rabu (6/4/2022) arus transportasi tersebut masih lumpuh total
Bahkan, akibat longsor di Tetumpun di kecamatan Putri Betung tersebut dilaporkan, puluhan kendaraan terjadi antrean panjang di lokasi itu, terutama angkutan umum trayek Galus Medan dan sejumlah kendaraan pribadi lainnya.
Baca juga: THR Karyawan Swasta Akan Cair Lebih Cepat daripada PNS, Ini Jadwal dan Besarannya
Baca juga: Mahasiswa S2 Ngaku Dijadikan Budak Nafsu Dosen yang Sudah Bersuami, Lapor ke Universitas Diabaikan
"Arus transportasi Blangkejeren Kutacane hingga saat ini masih terganggu dan mengalami lumpuh total, setelah terjadi longsor di kawasan Tetumpun di Kecamatan Putri Betung sejak dari pukul 21.00 WIB malam," kata Fendi dibenarkan sopir Trayek Galus - Medan ikut antre di sekitar lokasi longsor, kepada Serambinews.com, Rabu (6/4/2022).
Menurut para sopir trayek itu, akibat longsor yang terjadi mulai dari pukul 21.00 WIB, Selasa (5/4/2022) malam, hingga pukul 08.30 WIB arus transportasi Blangkejeren Kutacane dan sebaliknya masih lumpuh.
Bahkan di daerah Tetumpun desa Pungke kecamatan Putri Betung tersebut, salah satunya terkesan kawasan rawan longsor selama ini.
"Longsor di Tetumpun selama ini sudah berulang kali terjadi, terutama hampir setiap musim hujan melanda kecamatan Putri Betung.
Bahkan sebelumnya ada kendaraan terjebak longsor di lokasi itu," pungkasnya.(*)
Baca juga: Presiden Ukraina Pertanyakan Peran Dewan Keamanan PBB yang Bungkam Lihat Kejahatan Perang