Ramadhan 2022
Sudah Dikerjakan Usai Tarawih, Apa Harus Mengulang Lagi Shalat Witir Usai Tunaikan Shalat Tahajud?
Apabila seorang muslim sudah mengerjakan shalat witir, kemudian dikerjakan lagi (dua kali), maka bilangan rakaatnya tidak lagi menjadi ganjil.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Ansari Hasyim
"Kalau sudah shalat witir habis tarawih, nanti pulang tidur malam, bangun malam jangan witir lagi," kata UAS.
Sebab, lanjutnya, tidak boleh ada dua witir dalam satu malam.
Ini berdasarkan sabda Rasulullah dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud, an-Nasa’i dan at-Tirmidzi sebagai berikut.
لاَ وِتْرَانِ فِى لَيْلَةٍ
“Tidak ada dua Witir dalam satu malam”.
Lebih lanjut UAS menjelaskan, bahwa shalat witir merupakan shalat dengan jumlah rakaat ganjil.
Baca juga: Mana Dulu Dikerjakan, Apakah Boleh Sahur Dulu Baru Mandi Wajib? agar Bisa Menunaikan Puasa
Apabila seorang muslim sudah mengerjakan shalat witir, kemudian dikerjakan lagi (dua kali), maka bilangan rakaatnya tidak lagi menjadi ganjil.
Sehingga tidak lagi menjadi shalat witir.
"Witir artinya ganjil. Kalau orang sudah shalat witir tiga (rakaat), habis itu ditambahnya lagi witir tiga (rakaat). Tiga tambah tiga, enam. Maka ganjilnya hilang,"
"Maka itu berarti bukan shalat witir," papar UAS.
UAS juga menambahkan, bagi seseorang yang ingin melengkapi shalat malamnya dengan witir, tapi juga berencana mengerjakan tahajud, hanya ada dua pilihan waktu pengerjaan baginya.
Pertama, bagi yang sudah mengerjakan shalat witir usai tarawih, ketika bangun hanya mengerjakan shalat tahajud saja.
Kedua, boleh juga tidak langsung mengerjakan shalat witir setelah tarawih.
Akan tetapi, dikerjakan setelah menunaikan shalat tahajud.
Untuk pilihan kedua ini, kata UAS, dibolehkan meskipun shalat witir diketahui merupakan shalat penutup.
"Boleh. Jadi kalau udah shalat witir abis taraweh, tidur, nanti malam bangun, tinggal shalat tahajud saja,"
"Mana dalilnya? Nabi pernah shalat sunnah setelah shalat witir," jelasnya. (Serambinews.com/Yeni Hardika)