Curiga Lihat Menantu Masuk Hotel, Saat Dobrak Pintu, Mertua Malah Temukan Putranya Tidur Bareng Gay

Lihat menantu masuk hotel, Mertua dobrak pintu kamar hotel dan masuk ke dalam, malah temukan putranya tidur bareng gay .

Editor: Amirullah
cruisesafely.com
ILUSTRASI - Masuk kamar 

Saya punya anak laki-laki satu-satunya, setelah melahirkannya, saya jatuh sakit sehingga saya tidak bisa memiliki anak kedua.

Anak saya menikah lebih dari 1 tahun yang lalu, pasangan muda ini menyukai kebebasan untuk hidup sendiri, tepat setelah pernikahan.

Saya cukup puas dengan menantu perempuan saya, dia cantik, memiliki pekerjaan yang stabil, dan tahu bagaimana memperlakukan orang.

Sampai suatu hari, saya sedang berjalan di jalan dengan beberapa teman ketika saya menemukan pemandangan yang luar biasa.

Menantu perempuan saya dan seorang pemuda, mereka tertawa dan berbicara, berjalan berdampingan ke hotel!

Pria dan wanita muda yang memasuki hotel tidak bisa melakukan apa-apa selain hal-hal yang menyenangkan.

Luas biasa, anak saya sehat, tampan dan menghasilkan uang seperti itu, tetapi menantu saya tidak puas, masih sleingkuhi putra saja.

Saat itu, saya pergi dengan seorang teman, saya tidak ingin kehilangan muka, jadi saya menggertakkan gigi dan mengabaikannya, tidak buru-buru menangkap menantu perempuan saya.

Sore harinya, sesampainya di rumah, saya menelepon anak saya untuk menyindirnya, tapi dia tetap memuji istrinya.

Menantu perempuan saya menyembunyikannya terlalu baik, jadi anak saya tidak tahu apa-apa, karena biasanya dia sibuk berbisnis dan mempercayai istrinya.

Saya memutuskan untuk melacak menantu perempuan saya, menemukan bukti perzinahan yang akurat, dan membantu putra saya agar tidak tertipu lagi.

Tentu saja, saya sudah tua dan saya tidak bisa menghadapinya di jalan, saya memutuskan untuk menyewa tukang ojek, ketika saya melihat mereka memasuki hotel, beri tahu saya.

Penilaian saya tidak salah, tepatnya seminggu kemudian, saya menerima pemberitahuan bahwa menantu perempuan saya dan seorang pria berkumpul di hotel.

Segera bergegas, memberi resepsionis sejumlah uang, akhirnya saya mendapatkan nomor kamar menantu dan pria itu. Setelah beberapa ketukan, pintu juga terbuka.

Untungnya, orang-orang di dalam secara subyektif mengira resepsi akan membicarakan sesuatu, atau secara kebetulan, mereka hanya menelepon meja depan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved