Debat dengan Mahasiswa UI Soal Big Data Penundaan Pemilu 2024, Luhut: Kamu Gak Berhak Nuntut Saya

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan spontan temui BEM UI yang tengah menggelar aksi di kampus, Selasa (12/4).

Editor: Faisal Zamzami
Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memberikan keterangan usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima sejumlah pimpinan Bank Dunia di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (16/2/2022). Pimpinan Bank Dunia tersebut adalah Axel Van Trotsenburg selaku Managing Director of Operations, Manuela V Ferro selaku Vice President East Asia and Pasific Region, serta Satu Kahkonen selaku Country Director Indonesia. Turut mendampingi selain Luhut yakni Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung. Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr 

SERAMBINEWS.COM -  Menteri Koodinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan terlibat perdebatan dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia atau BEM UI.

Perdebatan itu terjadi ketika mahasiswa menggelar unjuk rasa atas kehadiran Luhut di kampus mereka, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (12/4/2022).

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan spontan temui BEM UI yang tengah menggelar aksi di kampus, Selasa (12/4).

Diketahui, unjuk rasa itu dipimpin oleh Ketua BEM UI Bayu Satria Utomo yang memimpin orasi.

Mahasiswa UI menyampaikan dua hal yang menjadi tuntutan mereka. 

Pertama, menolak penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Kedua, soal Statuta Universitas Indonesia.

Mulanya kelompok mahasiswa UI tengah menggelar aksi unjuk rasa, hingga massa bertemu dengan Luhut yang tengah menghadiri acara di UI.

Perdebatan langsung terjadi antara Luhut dan Ketua BEM UI Bayu Satria Utomo.

Terjadi adu mulut ketika Bayu menanyakan Luhut perihal kebenaran Big Data yang pernah Luhut sampaikan.

"Saya sepakat pak kita memang beda pendapat dalam demokrasi, tapi bapak pejabat publik bapak harus mempertanggungjawabkan big data itu pada publik," ucap Bayu.

"Apa hak kewajiban saya mempertanggungjawabkan saya punya.." jawab Luhut.

Perdebatan makin sengit, mahasiswa mempertanyakan motovasi Big Data yang disampaikan Luhut.

Luhut tegas mengatakan bahwa data itu murni ia sampaikan.

"Apakah benar Big Data itu disampaikan atas keinginan siapa?" tanya Bayu.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved