Penembakan Kereta Bawah Tanah Brooklyn Sebabkan 16 Orang Terluka

SERAMBINEWS.COM - Departemen Kepolisian New York mengkonfirmasi bahwa penembakan terjadi di stasiun kereta bawah tanah Brooklyn pada Selasa pagi selama jam-jam puncak perjalanan bagi karyawan yang menuju ke Manhattan.

Setidaknya 16 orang terluka seperti dilansir Fox News Sumber Departemen Pemadam Kebakaran Kota New York mengatakan kepada Fox News bahwa delapan korban menderita luka tembak.

Seorang juru bicara NYPD mengatakan kepada Fox News bahwa penembakan terjadi di stasiun ke-36 di Sunset Park, Brooklyn, sekitar pukul 08:30 ET. Tersangka masih buron.

FDNY mengatakan kepada Fox News bahwa petugas pemadam kebakaran menanggapi seruan asap di jalur D-N-R. Setelah tiba, unit menemukan beberapa orang yang ditembak dan beberapa perangkat yang tidak meledak di lokasi yang sama. Itu terus menjadi adegan yang aktif.

"Sehubungan dengan beberapa orang yang ditembak di stasiun kereta bawah tanah 36th Street di Brooklyn, tidak ada alat peledak aktif saat ini," kicau NYPD News dalam pembaruan yang diterbitkan pada 09:53 ET.

• VIDEO BREAKING NEWS, Penembakan Massal di Kereta Bawah Tanah Brooklyn

"Setiap saksi diminta untuk menelepon @NYPDTips di #800577TIPS. Harap menjauh dari area tersebut. Informasi lebih lanjut tersedia jika tersedia."

Seorang sumber penegak hukum mengatakan kepada Fox News Digital bahwa tersangka mengenakan rompi konstruksi oranye.

Sumber awalnya melaporkan tersangka, seorang pria kulit hitam, mengenakan apa yang diyakini sebagai seragam MTA.

Dia juga terakhir terlihat mengenakan masker gas dan "membawa tas buku." Unit kontraterorisme NYPD menanggapi tempat kejadian, sementara unit tambahan, termasuk K9 polisi dan persenjataan berat, telah dikerahkan ke stasiun kereta bawah tanah di sekitar New York City, sumber penegak hukum tingkat tinggi menambahkan.

Para korban diangkut ke rumah sakit daerah, termasuk NYU Langone dan NewYork-Presbyterian Brooklyn Methodist. Departemen Pendidikan mengkonfirmasi bahwa sekolah-sekolah terdekat berlindung di tempat.

NYU Langone mengatakan sedang merawat total delapan pasien dari insiden itu, semuanya dalam kondisi stabil.

Sifat luka bervariasi dari luka tembak hingga menghirup asap, kata rumah sakit, tanpa menjelaskan berapa banyak dari delapan pasien yang dirawat di fasilitas mereka telah ditembak.

Methodist di Brooklyn memiliki tiga korban lagi, tetapi kondisi mereka tidak diketahui. Di Maimos, ada lima korban, tiga di antaranya dirawat karena menghirup asap dan dua dengan luka pecahan peluru atau tembakan, kata pihak rumah sakit.(*)