Berita Jakarta

77 Anak Dicuci Otak, Teroris NII di Sumbar Mencapai 1. 125 Orang

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengaku mendapati puluhan anak di bawah umur 13 tahun bergabung dengan kelompok Negara Islam Indonesia

Editor: bakri
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Densus 88 Antiteror Polri menangkap eks Sekretaris Umum FPI Munarman. 

Yang sewaktu-waktu bisa diaktifkan kembali apabila perlu," jelas Ramadhan.

Ramadhan juga menjelaskan sebaran anggota teroris NII di Sumbar.

Ternyata, mayoritas anggota NII berada di Kabupaten Dharmasraya.

"Dari jumlah total di Sumbar, 833 orang tersebar di Kabupaten Dharmasraya dan 292 orang berada di Kabupaten Tanah Datar," ungkap Ramadhan.

Di sisi lain, Ramadhan mengungkapkan bahwa proses perekrutan anggota NII digelar secara terstruktur.

Dia menyebut NII memiliki struktur organisasi yang rapih serta sistematis.

Untuk bergabung dengan kelompok ini, kata Ramadhan, harus melalui empat tahap perekrutan yang disebut sebagai pencorakan.

"Selain itu, setiap calon warga harus melalui tiga tahap baiat," ucap dia.

Ramadhan juga menyebut NII memiliki ancaman teror yang besar.

Misalnya, mereka memiliki keinginan mengubah ideologi pancasila dengan ideologi lain.

Jaringan ini berhubungan langsung dengan kelompok teroris yang ada di Jakarta, Jawa Barat dan Bali.

"Jaringan NII sudah masif di Indonesia antara lain Jakarta, Tangerang, Jawa Barat, Bali, Sulawesi, Maluku dan Sumbar.

Dari serangkaian rencana tersebut juga, adanya upaya serangan teror yang tertuang dalam wujud perintah.

Mempersiapkan senjata tajam yang disebutkan dengan nama golok dan mencari para pandai besi," jelas Ramadhan. (tribun network/igm/dod)

Baca juga: Dari Jaringan Mana 16 Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Sumatera Barat? Ini Kata Polisi

Baca juga: Terduga Teroris JI Tewas Ditembak Densus 88 di Sukoharjo, Dilumpuhkan Berupaya Melukai Petugas

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved