Berita Bireuen

IRT Dikejutkan Temuan Bayi di Belakang Kompleks RSUD Bireuen, Tertutup Kain Batik & Sulit Bernapas

Setelah memastikan, mereka mendekat ke suara tersebut dan terkejut melihat ada bayi diletakkan begitu saja tertutup dengan kain batik dan sulit...

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Bayi laki laki yang ditemukan di bagian belakang Kompleks RSUD dr Fauziah Bireuen, Rabu (13/04/2022) dinihari sedang di Rang Ponek IGD RSUD Bireuen. 

Setelah memastikan, mereka mendekat ke suara tersebut dan  terkejut melihat ada bayi diletakkan begitu saja tertutup dengan kain batik dan sulit bernapas.  

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) warga  Desa Pulo Baroh, Samalanga, Bireuen, sekitar pukul 01.00 WIB,  Rabu (13/04/2022) dinihari saat hendak
shalat, menemukan satu bayi laki-laki di dekat musala Kompleks RSUD Bireuen

Bayi tersebut ditutupi dengan kain batik, satu kain kuning, botol susu sedang menangis.

Informasi diperoleh Serambinews.com, saat itu IRT bernama Rosdiana (40), bersama seorang anaknya bernama  Nadila Zafira dan seorang keluarga lainnya Mazaya (12) mereka ke rumah sakit menjenguk ibunya yang sakit.

Sekitar pukul 01.00 WIB, Rosdiana hendak melaksanakan Shalat Isya dan pergi ke musala dalam kompleks rumah sakit yang berdekatan dengan ruang persalinan. 

Saat akan sembahyang, ia mendengar ada suara tangisan bayi di belakang musala tersebut.

Mendengar tangisan pertama agak kecil dan semakin keras, anaknya Nadila Zafira memberitahukan ibunya ada suara seperti bayi menangis.

Baca juga: VIDEO Heboh Temuan Bayi di Langsa, Polisi Sedang Selidiki Sang Ibu

Rosdiana kepada Serambinews.com di RSUD dr Fauziah Bireuen kepada mengatakan, saat itu ada suara seperti bayi menangis.

Setelah memastikan, mereka mendekat ke suara tersebut dan  terkejut melihat ada bayi diletakkan begitu saja tertutup dengan kain batik dan sulit bernapas.  

Temuan itu diberitahukan kepada seorang warga yang melintas dan menanyakan bayi siapa ini.

“Awalnya kami kira suara bayi di ruangan persalinan, ternyata bayi diletakkan di lantai satu bangunan dekat musala,” ujarnya.  

Melihat bayi tersebut, ia kemudian mengambilnya dan diperlihatkan kepada beberapa orang yang mungkin diletakkan sementara.

Ternyata tidak ada yang datang, warga lainnya menyarankan dibawa ke IGD saja untuk dilihat mungkin ada yang tahu. 

Bayi berjenis kelamin laki-laki dibawa ke IGD RSUD Bireuen dan ditangani di Ruang Ponek rumah sakit tersebut.

Bawaan bersama bayi berupa satu kain batik, satu kain selimut lainnya, dan satu botol susu yang masih berisi susu. (*)

Baca juga: Ngaku Marah Sering Diejek Beri Susu Formula, Ibu Lempar Bayinya ke Sumur Tengah Malam

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved