Internasional

Putin Anggap Sanksi Barat Tak Berguna, Susul Barat Jepang Sanksi Dua Putri Putin

Presiden Rusia, Vladimir Putin, menilai sanksi Barat ke Rusia tak berguna dan akan gagal, Selasa (12/4/2022)

Editor: bakri
ANTARASPUTNIK/EVGENY BIYATOV/KREMLIN VIA REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan kosmonot Roscosmos Sergey Prokopyev setelah dianugerahi gelar Pahlawan Federasi Rusia dan gelar Pilot Kosmonot Federasi Rusia, di Kosmodrom Vostochny, Rusia, Senin (11/4/2022). 

JAKARTA - Presiden Rusia, Vladimir Putin, menilai sanksi Barat ke Rusia tak berguna dan akan gagal, Selasa (12/4/2022).

Ia mencontohkan kasus Uni Soviet yang berhasil melangsungkan program luar angkasa meski berada di kondisi sulit.

"Sanksi (diberikan) secara total, isolasi dilakukan sepenuhnya, tetapi Uni Soviet masih menjadi yang pertama di luar angkasa," kata Putin, dikutip dari Reuters.

"Kami tidak berencana untuk diisolasi.

Tidak mungkin untuk mengisolasi siapapun di dunia modern, khususnya di negara yang sangat luas seperti Rusia," paparnya menambahkan.

Sebagaimana diberitakan Reuters, meski diterpa sanksi kala perang dingin, Rusia berhasil mengirim Yuri Gagarin ke luar angkasa.

Gagarin tercatat di buku sejarah sebagai manusia pertama yang pergi ke luar angkasa.

Selain itu, Rusia berhasil meluncurkan satelit artifisial Sputnik 1 pada 1957.

Baca juga: Hadiri Pemakaman Politisi Senior Rusia, Presiden Vladimir Putin Pamer Tas Tombol Nuklir

Baca juga: Kremlin Bingung, Amerika Serikat Tunjukkan Tindakan Gila, Jatuhkan Sanksi ke Putri Vladimir Putin

Peluncuran ini membuat Amerika Serikat membentuk NASA untuk mengejar ketertinggalan dari Moskow.

Mirip dengan kondisi tersebut, Rusia tengah diterpa sanksi dari berbagai negara Barat karena menginvasi Ukraina, salah satunya penutupan jalur penerbangan.

Walaupun diterpa berbagai sanksi, invasi Rusia di Ukraina masih berlangsung.

Putin bahkan mengklaim Moskow bakal memenuhi seluruh kepentingan mereka di negara itu.

"Tujuan itu sangat jelas dan mulia.

Jelas bahwa kami kami tidak memiliki pilihan.

(Invasi) adalah tindakan yang tepat," kata Putin lagi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved