Polisi Amankan 10 Sepmor Hasil Curian di Bireuen

BIREUEN – Selama dua pekan terakhir, aparat penegak hukum Polres Bireuen di bawah koordinasi Satreskrim berhasil mengamankan 10 unit sepeda motor hasil curian.

Kecuali itu, mereka juga menangkap dua tersangka.

Temuan hasil tangkapan sepmor curian dan dua tersangka disampaikan Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH didampingi Kasat Reskrim, AKP Arief Sukmo Wibowo SIK dan pejabat lainnya dalam jumpa pers, di Mapolres setempat, Rabu (13/4/2022).

Adapun dua tersangka yang berhasil diamankan yakni Rah bin Sar (44) saat ditangkap beralamat di Gampong Putoh, Peusangan.

Lalu, tersangka kedua berinisial Juli alias Julek, warga Kareung, Bireuen.

Khusus Rah bin Sar diamankan petugas di rumah kostnya kawasan Gampong Putoh, Peusangan, Jumat (1/4/2022).

“Setelah itu, petugas melakukan pengembangan.

Berdasarkan hasil penyelidikan, maka ditangkap seorang pelaku lainnya berinisial Jl alias Julek.

Keduanya mengakui melakukan pencurian sejumlah sepeda motor di Bireuen,” ungkap Kapolres.

Baca juga: Warga Bireuen Harus Berhati-hati, Maling Sasar Sepeda Motor Jamaah Shalat di Masjid

Baca juga: Polres Bireuen Amankan 10 Sepeda Motor Hasil Curanmor, Dua Tersangka Ditahan

Disebutkan AKBP Mike Hardy Wirapraja, penangkapan keduanya selain dari laporan masyarakat, juga berdasarkan hasil rekaman CCTV di beberapa tempat dan mengarah kepada keduanya.

Dari hasil pengakuan keduanya, tim penyidik berhasil mendapatkan sembilan unit sepmor di salah satu desa kawasan Aceh Tenggara.

“Sembilan unit sepeda motor diamankan dengan bantuan perangkat desa di Aceh Tenggara.

Lalu, dibawa pulang ke Bireuen sebagai barang bukti.

Sedangkan satu unit lainnya juga hasil curanmor dan sedang dalam penyelidikan,” sebutnya.

Kapolres menjelaskan, kedua pelaku melakukan pencurian sepmor dengan modus atau menyasar warga yang ingin menunaikan ibadah shalat.

Awalnya tersangka memantau sepeda motor yang terparkir di halaman masjid atau meunasah.

Saat pemilik atau korban sedang melaksanakan ibadah shalat magrib maupun isya, mereka melakukan pencurian dengan cara merusak dengan menggunakan kunci leter T yang disiapkan oleh pelaku .

”Sepmor yang hilang akhir-akhir ini umumnya di meunasah dan masjid,” ujar Kapolres Bireuen. (yus)

Baca juga: Sepeda Motor Terjaring Hasil Balapan Liar di Pidie Bertambah, dari 6 Menjadi 30

Baca juga: Polisi Ringkus Ketua Forum Keuchik Terlibat Kasus Pencurian Sepeda Motor