Musrenbang

Buka Musrenbang RKPA 2023, Nova Ajak Bupati/Wali Kota Entaskan Kemiskinan & Hidupkan Ekonomi Rakyat

Pembukaan acara Musrenbang RKPA ini, dimulai dengan acara penayangan aplikasi pelaporan pengusulan kegiatan SKPA/SKPK yang bersumber dari dana Otsus d

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Gubernur Nova Iriansyah, foto bersama dengan para walikota dan bupati, penerima penghargaan anugerah Prof Dr A Majid Ibrahim, pada Acara Musrenbang RKPA 2023, di Anjong Mon Mata, Kamis (14/4) 

Laporan Herianto I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Gubernur Aceh, Ir H Nova Iriansyah MT dalam pidato sambutannya pada acara pembukaan Musrenbang Rapat Kerja Pemerintah Aceh untuk tahun 2023 mengajak para Bupati dan Walikota se-Aceh, mengusulkan anggaran dana otonomi khusus daerah(DOKA) memprioritaskan penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi rakyat, minimal 30 persen dari pagu alokasi DOKA.

“Ajakan ini kami sampaikan, karena sampai September 2021 lalu, angka penduduk miskin di Aceh masih tergolong tinggi mencapai sebesar 15,53 persen,” kata Nova Iriansyah, dalam pidato pengarahannya pada acara pembukaan Musrenbang RKPA 2023, di Kompleks Anjong Mon Mata, Kamis (14/4) di Banda Aceh.

Acara pembukaan Musrenbang RKPA 2023 ini, dihadiri Wali Nanggroe, Tgk Malik Mahmud Al Haitar, Direktur Jenderal Administrasi Wilayah Daerah Kemendagri, Dr Drs Safrizal ZA, MSi, Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas, Dr Ir Taufiq Hanafi MUP, Ketua dan Wakil Ketua DPRA, para Bupati dan Walikota Se Aceh dan SKPA/SKPK.

Gubernur Ajak Bupati/Wali Kota Usul 30 % DOKA untuk Penanggulangan Kemiskinan & Pemberdayaan Ekonomi

Pembukaan acara Musrenbang RKPA ini, dimulai dengan acara penayangan aplikasi pelaporan pengusulan kegiatan SKPA/SKPK yang bersumber dari dana Otsus dan migas, yang disingkat dengan aplikasi Sidom.

Kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video sejarah pemberian penghargaan Penganugerahan Perencanaan Prof Dr A Majid Ibrahim kepada kabupaten/kota yang bagus dan tepat waktu dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerahnya dan Laporan Panitia Penyelanggran Musrenbang, oleh Kepala Bappeda Aceh, H T Ahmad Dadek SH, MHum.

Penghargaan Anugerah Prof Dr A Majid Ibrahim ini, kata Kepala Bappeda Aceh, diberikan setiap tahun, pada acara Musrenbang Provinsi Aceh.

Pada tahun 2022 ini, untuk katagori Kota, terbaik I nya diraih Kota Banda Aceh, terbaik II Kota Subulussalam dan terbaik III Kota Langsa.

Untuk Katagori Kabupaten, terbaik I diraih Kabupaten Aceh Barat, terbaik II Nagan Raya, terbaik III Aceh Timur.

Harapan I jatuh kepada Kabupaten Simeulue, harapan II Gayo Lues dan harapan III Aceh Tamiang.

Usai pengumuman penghargaan tersebut, masing-masing wali kota dan bupatinya di minta naik ke atas panggung untuk diberikan penghargaan langsung oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah.

Pemerintah Aceh juga memberikan penghargaan kepada sejumlah perusahaan, terkait Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP) untuk tahun 2022.

Terbaik I, diberikan kepada PT Mifa Bersaudara, terbaik II PT Pupuk Iskandar Muda, terbaik III PT Pertamina EP Field Rantau, harapan I PT Solusi Bangun Andalas, terbaik II PT Pegadaian Syariah Area Aceh dan harapan III PT Bara Energi Lestari.

Selesai pemberian penghargaan tersebut, Gubernur Aceh, Nova mengatakan, kenapa saya mengajak para Bupati/Walikota se-Aceh untuk memfokuskan usulan program dan kegiatan DOKA tahun 2023 untuk program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi rakyat, karena sampai bulan September 2021 lalu, menurut BPS, angka penduduk miskin di Aceh masih tinggi, mencapai 15,53 persen.

Untuk mempercepat pengurangan angka kemiskinan di daerah, kata Nova Iriansyah, perlu membuat program strategisnya. Seperti pasar murah bagi masyarakat miskin, pembangunan rumah duafa/layak huni, rehabilitasi rumah duafa, pelatihan kerja bagi penduduk miskin, bantuan modal usaha bagi masyarakat miskin, bantuan modal usaha pertanian bagi masyarakat miskin, bantuan kelompok usaha bersama bagi masyarakat miskin, bantuan alat bantu bagi distabilitas, bantuan sarana dan prasaran perikanan bagi masyarakat miskin, dan bantuan sarana prasaran peternakan bagi masyarakat miskin.

Dalam pidatonya, Nova juga mengharapkan dukungan penuh dari Bapak dan Ibu, yang mewakili Menteri PPN/Bappenas, Mendagri, Menteri PUPR serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang hadir dalam acara Musrenbang RKPA untuk tahun 2023 untuk menjadikan Aceh sebagai lokasi program dan kegiatan prioritas nasionalnya untuk tahun 2023 sebagai solusi dan jalan keluar dalam mengatasi dampak dari penurunan alokasi dana Otsus.

Adapun program /kegiatan tahun 2023 yang memerlukan dukungan Pemerintah Pusat, adalah 1 pembangunan jalan dan jembatan ruas Jantho – Keumala (missing link) kabupaten Aceh Besar dan kabupaten Pidie sepanjang 38,91 Km, 2 Infrastruktur pendukung Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong Kabupaten Aceh Besar yang meliputi, pembangunan embung Krueng Raya, Kabupaten Aceh Besar sebanyak 1unit seluas 63,8 hektar, pelajaran jalan untuk menambah lajur jalan Batas Kota Banda Aceh – Krueng Raya Kabupaten Aceh Besar sepanjang 5 Km, 3 perbaikan geometric jalan Paro – Kulu, Aceh Besar dan pembuatan DED Infrastruktur Spiral Geurute Kabupaten Aceh Jaya, pembangunan infrastruktur pendukung pelaksanaan PON XXI Tahun 2024 di Aceh, yang meliputi pembangunan main Stadion Kuta Malaka di Kabupaten Aceh Besar.

Nova berharap pihak yang mewakili para menteri yang hadir dalam acara ini, dapat memasukkan usulan di atas sebagai usulan super prioritasnya, agar apa yang menjadi tujuan pembangunan nasional, yaitu pemerataan dan keadilan pembangunan, bisa dirasakan masyarakat Aceh untuk waktu yang tidak terlalu lama.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved