Ramadhan 2022
Kurma Trending Google, Benarkah Makan Kurma Harus Dicuci Dulu? Begini Kata dr Zaidul Akbar
Pencarian kata kunci kurma di google trends yang menarik perhatian adalah pertanyaan benarkah makan kurma harus dicuci dulu? Ini kata dr Zaidul Akbar.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Pasalnya ada beberapa ciri kurma yang sebaiknya jangan Anda beli.
1. Lihat bagian kulit
Rupanya kurma yang baik bisa dilihat secara kasat mata dari kulit.
Kurma yang baik memiliki kulit yang mengkilap dan tidak terlalu kering.
Artinya kurma memang semi basah.
Pasalnya jika terlalu kering, maka kurma dikhawatirkan merupakan produk lama.
Kurma kering yang baik memiliki kandungan air 20 persen.
2. Tekstur daging tidak liat
Daging kurma kering biasanya memang sedikit lembek.
Namun, jika terlalu lembek sebaiknya jangan dibeli.
Pasalnya kurma yang baik memiliki tertur yang liat namun tidak terlalu lembek.
Sehingga saat dimakan, tidak menggumpal di langit-langit mulut.
3. Warna tidak merata
Kurma yang warnanya tidak merata, biasanya belum matang sempurna.
Jadi sebaiknya pilih kurma yang warnanya sudah merata.
4. Ukuran kurma
Secara umum, kurma kering yang matang memiliki berat 7 gram.
Namun Anda tidak mungkin menimbangnya satu-satu bukan.
Anda bisa mengukur kurma dengan ruas jari Anda.
Kurma yang baik memiliki ukuran 1 sampai 2 ruas jari orang dewasa.
Nah dengan informasi mengenai tips memilih kurma tadi, jangan sampai Anda tertipu pedagang nakal ya.
Jangan lihat harganya, entah mahal ataupun murah.
Namun cek kualitas dari kurmanya.
Manfaat Makan Kurma
1. Meningkatkan kesehatan tulang
Menurut profesor dari North Dakota State University, Julie Garden-Robinson, Ph.D., L.R.D., kurma mengandung boron, yang dapat meningkatkan kesehatan tulang.
Sebuah penelitian berjudul Nutritional and Functional Properties of Dates: A Review menunjukkan mineral dalam kurma seperti fosfor, potassium, kalsium, dan magnesium, dapat memperkuat tulang dan melawan penyakit osteoporosis.
2. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Buah kurma mengandung serat yang tinggi dan pencernaan membutuhkan serat agar dapat bekerja dengan baik.
Asupan serat mencegah konstipasi dan mendukung buang air besar secara teratur.
Penelitian yang diterbitkan di British Journal of Nutrition menunjukkan, orang yang rutin mengonsumsi kurma memiliki sistem pencernaan yang lebih baik dibandingkan orang yang tidak rutin mengonsumsinya.
3. Membantu melawan stres dan depresi
Kurma mengandung vitamin B6, yang dapat membantu tubuh untuk memproduksi serotonin dan norepinefrin yang meningkatkan kesehatan otak.
Serotonin mengatur suasana hati, sementara norepinefrin melawan stres.
Lebih jauh lagi, ada penelitian yang menunjukkan kadar vitamin B6 yang rendah juga terkait dengan depresi.
Semakin banyak asupan vitamin B6, kita tidak hanya semakin sehat secara fisik tetapi juga secara mental.
4. Meningkatkan energi.
Kurma tinggi serat, potasium, magnesium, vitamin, antioksidan yang membuatnya sempurna untuk dijadikan camilan.
Kurma juga dapat meningkatkan energi berkat kandungan gula sehat seperti fruktosa dan glukosa.
Penelitian bertajuk The fruit of the date palm: its possible use as the best food for the future? menunjukkan kurma tak hanya meningkatkan energi, tetapi juga membantu mendapatkannya kembali setelah melakukan aktivitas yang berat seperti olahraga. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga berita lainnya
Baca juga: Jurusan Pendidikan Agama Islam Jadi Incaran Mahasiswa Baru, Ini 5 Mata Kuliah Menarik di Prodi PAI
Baca juga: Ingin Kuliah di UIN Ar-Raniry Banda Aceh Jalur UMPTKIN? Ini 28 Jurusan Lengkap dengan Kuota Diterima
Baca juga: Tak Lolos SPAN PTKIN? Siap-siap Daftar UMPTKIN 2022 Dibuka 25 April, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Baca juga: Banjir Bandang di Aceh Tenggara, 81 Rumah dan 9 Fasilitas Umum Rusak, Warga Mengungsi