Longsor di Gayo Lues
4 Lokasi Longsor di Jalan Blangkejeren - Kutacane Sudah Dibersihkan dan Bisa Dilintasi Kendaraan
Adapun tujuh lokasi longsor itu, tiga di antaranya di Kecamatan Blangkejeren dan empat lokasi dalam wilayah Kecamatan Putri Betung, Gayo Lues.
Penulis: Rasidan | Editor: Mursal Ismail
Adapun tujuh lokasi longsor itu, tiga di antaranya di Kecamatan Blangkejeren dan empat lokasi dalam wilayah Kecamatan Putri Betung, Gayo Lues.
Laporan Rasidan | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Empat dari tujuh lokasi longsor di jalan nasional lintas Blangkejeren, Gayo Lues - Kutacane, Aceh Tenggara, sudah dibersihkan petugas.
Bahkan juga juga sudah bisa dilintasi kendaraan, meski harus eksra hati-hati, Minggu (17/4/2022) siang jelang sore.
Adapun tujuh lokasi longsor itu, tiga di antaranya di Kecamatan Blangkejeren dan empat lokasi dalam wilayah Kecamatan Putri Betung, Gayo Lues.
Kepala Satker Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Aceh Wilayah III Provinsi Aceh PPK 3.4 melalui humas Adityawarman, menyampaikan hal ini ketika menjawab Serambinews.com, Minggu (17/4/2022).
Adityawarman menyebutkan keempat lokasi longsor yang sudah ditangani dan bisa dilewati kendaraan, yakni di Karang Anyar, Agusen, Tetumpun, dan Tumpang.
Sedangkan dua lainnya sedang ditangani, namun belum bisa dilintasi kendaraan.
"Sedangkan longsor yang belum ditangani di Serkil, Kecamatan Putri Betung.
Ini merupakan salah satu lokasi longsor terparah dari tujuh lokasi longsor lainnya di lintasan Blangkejeren - Kutacane itu," kata Adityawarman.
Adityawarman mengatakan pembersihan material longsor itu di badan jalan nasional menggunakan satu excavator, dua loader, ditambah dua dump truk.
Sempat lumpuh total
Seperti diberitakan sebelumnya, arus transportasi dari Blangkejeren, Gayo Lues ke Kutacane, Aceh Tenggara, dan sebaliknya lumpuh total.
Pasalnya, terjadi longsor di tujuh lokasi dalam lintasan itu.
Informasi dihimpun Serambinews.com, longsor di kawasan Tetumpu, Kecamatan Putri Betung, Gayo Lues, sekitar pukul 04.00 WIB atau menjelang Subuh, Minggu (17/4/2022).