Internasional

Badan Satwa Liar Arab Saudi Temukan Lima Ikan Paus Langka di Laut Merah

Badan Satwa Liar Nasional (NCW) Arab Saudi mengumumkan menemukan lima paus langka yang terlihat di pantai Laut Merah dekat Al-Qunfudah, wilayah

Editor: M Nur Pakar
Supplied
Ikan Paus Bryde yang sangat langka terlihat di perairan Laut Merah, Arab Saudi. 

SERAMBINEWS.COM, JEDDAH - Badan Satwa Liar Arab Saudi (NCW) mengumumkan menemukan lima paus langka yang terlihat di pantai Laut Merah dekat Al-Qunfudah, wilayah Tihamah, Provinsi Mekkah.

Pengamatan dan dokumentasi paus ini merupakan bagian dari Ekspedisi Dekade Laut Merah (RSDE).

Dimana, telah melakukan perjalanan eksplorasi selama 19 minggu yang mempertemukan 126 peneliti untuk melakukan kegiatan penelitian ilmiah dan mempelajari kehidupan laut.

NCW mentweet: “Paus Bryde (Balaenoptera edeni brydei) bernafas sekitar 60 km dari pantai Al-Qunfidah.

Dilansir ArabNews, Minggu (17/4/2022), Paus ini sangat langka di Laut Merah dan lima paus didokumentasikan RSDE.

RSDE melakukan kerjasama dengan NEOM, Proyek Amaala, Universitas Perminyakan dan Mineral King Fahd, Universitas King Abdulaziz dan Universitas Sains dan Teknologi King Abdullah.

Baca juga: Ditemukan Mati di Tengah Laut, Bangkai Hiu Paus Akhirnya Dikubur di Pantai Dalam Balutan Kafan

Dr. Mohammed Ali Qurban, CEO NCW menjelaskan perjalanan tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang lingkungan Laut Merah.

Terutama mempelajari spesies mamalia, keanekaragaman hayati dan karakteristik lingkungan termasuk fisik dan kimia.

Penelitian ini juga akan menghadirkan biomassa terumbu karang, lamun, penyu, dan makhluk hidup lainnya yang berlimpah di Laut Merah.

Kegiatan penelitian ini akan memberikan survei komprehensif pertama dari daerah yang sebelumnya belum dipelajari di seluruh bentangan Laut Merah dan Teluk Aqaba di utara.

Dia juga berjanji untuk memproduksi film dokumenter profesional dan materi informatif tentang berbagai wilayah Laut Merah.

Paus Bryde sangat langka di Laut Merah karena faktanya, mereka tetap berada di perairan tropis dan beriklim sedang sepanjang tahun.

Baca juga: VIDEO Bangkai Ikan Paus Bungkuk Sepanjang 20 Meter di Madura Di Tenggelamkan

Mereka biasanya bingung dengan paus sei karena memiliki banyak kesamaan morfologi.

Paus Bryde, sekelompok paus yang termasuk balaenoptera brydei, bentuk terbesar yang ditemukan di seluruh dunia di daerah beriklim hangat dan perairan tropis, dan Balaenoptera edeni brydei yang lebih kecil, yang terbatas di Indo-Pasifik.

Awal bulan ini NCW mengungkapkan beberapa spesies langka yang ditemukan selama penemuan RSDE, termasuk hiu paus, Ryncodon Typus, salah satu makhluk terbesar di Laut Merah, dengan panjang 10 meter.

Yang lainnya, dugong, mamalia laut yang terancam punah.

Diperkirakan ada sekitar 2.000 yang tersisa di Laut Merah, dan survei RSDE akan membantu menemukan seberapa akurat angka itu.(*)

Baca juga: Petugas Kewalahan Tenggelamkan Bangkai Paus Bungkuk Sepanjang 20 Meter di Perairan Madura

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved