Luar Negeri

Kim Jong-un Kawal Tes Rudal Terbaru, Diklaim Tingkatkan Kapabilitas Nuklir Korea Utara

Korea Utara (Korut) dilaporkan kembali menggelar uji coba persenjataan dalam rangka pengembangan kapabilitas nuklir.

Editor: Faisal Zamzami
KCNA via KNS/AP PHOTO
Dalam foto yang didistribusikan oleh pemerintah Korea Utara, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tengah, berjalan di sekitar apa yang dikatakan rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-17 pada peluncur, di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara pada 24 Maret 2022. (KCNA via KNS/AP PHOTO) 

SERAMBINEWS.COM, PYONGYANG - Korea Utara (Korut) dilaporkan kembali menggelar uji coba persenjataan dalam rangka pengembangan kapabilitas nuklir.

Pyongyang dikabarkan menjajal rudal berpanduan taktis tipe baru.

Menurut laporan kantor berita Korea Utara, KCNA via Channel News Asia, Minggu (17/4/2022), uji coba rudal ini dipantau langsung oleh Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un.

Tanggal uji coba ini tidak disebutkan secara sepsifik.

Namun, media Korea Utara umumnya mempublikasikan kegiatan Kim sehari setelah kejadian.

"Sistem senjata berpanduan taktis jenis baru ini amat signifikan untuk secara drastis meningkatkan daya tempur di unit artileri jarak jauh dan meningkatkan efisiensi operasi nuklir taktis Republik Rakyat Demokratik Korea (nama formal Korea Utara)," tulis laporan KCNA.

Pada Sabtu (16/4/2022) malam waktu setempat, militer Korea Selatan mendeteksi dua proyektil yang diluncurkan Korea Utara menuju laut.

 Proyektil tersebut terbang sekitar 110 kilometer dengan puncak 25 kilometer dan kecepatan maksimum di bawah Mach 4.

“Sistem senjata berpemandu taktis tipe baru sangat penting dalam meningkatkan daya tembak unit artileri jarak jauh garis depan dan meningkatkan efisiensi dalam pengoperasian nuklir taktis,” lapor KCNA.

KCNA tidak mengatakan kapan tes itu dilakukan dan tidak memberikan rincian senjata apa yang terlibat.

Setelah memandu uji coba senjata, Kim Jong Un memberikan instruksi penting untuk lebih lanjut membangun kemampuan pertahanan dan kekuatan tempur Korea Utara.

Ankit Panda dari Carnegie Endowment for International Peace mengatakan bahwa senjata itu kemungkinan adalah rudal balistik jarak pendek dan sistem pengiriman senjata nuklir taktis pertama Korea Utara.

Baca juga: Adik Kim Jong Un Marah, Sebut Nuklir Korea Utara Bisa Lenyapkan Korea Selatan

Baca juga: Kim Yo Jong Sebut Menteri Pertahanan Korea Selatan Bajingan

Pakar Korea Utara di Center for a New American Security Duyeon Kim mengatakan bahwa Pyongyang memiliki kepentingan domestik untuk membuat dan menyempurnakan senjata yang diperintahkan oleh Kim Jong Un.

Dia menambahkan, uji coba tersebut juga bertujuan memberi tahu orang-orang bahwa Korea Utara adalah negara yang kuat.

Perwakilan Khusus AS untuk Korea Utara Sung Kim dijadwalkan berada di Seoul pada Senin (18/4/2022) dalam kunjungan lima hari.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved