Pertamina Ancam Sanksi Tegas Oknum SPBU Jika Terlibat Penimbunan Solar Subsidi

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE – Pertamina menyatakan, pihaknya akan melakukan penindakan tegas bagi oknum SPBU yang terlibat penimbunan BBM jenis solar subsidi. 

Di sisi lain, Pertamina memberi apresiasi dan dukungan kepada polisi dari Polda Aceh dan jajarannya atas pengungkapan kasus penimbunan BBM bersubsidi.

Sales Branch Manager II Pertamina Aceh, Salman, Minggu (17/4/2022), menerangkan, pihaknya hingga kini masih memantau proses pengusutan kasus itu oleh kepolisian di Aceh. 

"Apabila ada yang terlibat oknum SPBU, akan kita tagihkan selisih harga keekonomiannya," kata Sales Branch Manager II Pertamina Aceh, Salman.

Salman yang membawahi kerja wilayah barat selatan Aceh menyatakan, sanksi lain yakni Pertamina akan menyetop sementara penyaluran biosolar ke SPBU tersebut. 

"Kita pindahkan solar subsidi dari SPBU tersebut ke SPBU lain terdekat," tukasnya.

Baca juga: Lagi, Polres Nagan Raya Ringkus Penimbun BBM Solar Subsidi, 4 Ton BB Disita

Pertamina juga kembali mengingatkan pengelola SPBU untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap praktik pelansir. 

Apalagi diketahui di Aceh khususnya banyak perkebunan sawit dan pertambangan.

Terhadap penegakan hukum yang sedang dilakukan pihak kepolisian, Pertamina memberikan apresiasi tinggi dan mendukung penuh.

"Kami berterima kasih. Harapan kami, pengawasan ketat yang dilakukan oleh kepolisian terus dilakukan, terutama para pelangsir dan penimbun," ucap Sales Branch Manager II Pertamina Aceh, Salman.

"Kasian masyarakat atau kendaraan yang memang membutuhkan dan yang berhak sering kali tidak kebagian karena banyaknya pelangsir dan penimbun BBM bersubsidi," urainya.

Menurut Salman, selama ini memang sangat banyak pelangsir di wilayah Aceh, yang mengisi di beberapa SPBU. 

Baca juga: VIDEO Polres Nagan Raya Ringkus Penimbun BBM Solar Subsidi, 4 Ton BB Disita

Di Aceh Barat, ulas Salman, permainannya mengisi dengan mobil mobil Phanter Kijang dan mengisi keliling setiap SPBU.

"Kemarin yang di wilayah lain juga sudah kita minta bantuan Polres setempat untuk penindakan," beber dia.

Modus operandi dilakukan pelansir, jelas Salman, mereka pindah dari satu SPBU ke SPBU yang lain serta membuat tangki yang besar. 

"Untuk satu SPBU tidak mungkin, tapi berpindah-pindah. Karena saat ini di SPBU sudah ada sistem digitalitasi," paparnya.(*)