Pemanasan Global

Tips Cegah Pemanasan Global, Salah Satunya Hapus Email, Benarkah?

Cara menghapus email sebagai langkah kecil mencegah pemanasan global dan tips lainnya dalam mencegah global warming

Penulis: Sara Masroni | Editor: Mursal Ismail
vox.com
Pemanasan Global 

Benarkah dengan menghapus isi kotak masuk dan kotak keluar di email dapat mencegah pemanasan global?

SERAMBINEWS.COM - Cara menghapus email di Hp atau komputer menjadi pertanyaan yang dicari jelang peringatan Hari Bumi pada 22 April 2022 mendatang.

Tagar Let The Earth Breath (biarkan bumi bernapas) menjadi trending topik Twitter, usai aksi protes para ilmuwan dunia di Los Angeles, Amerika Serikat, Rabu (6/4/2022) lalu.

Benarkah dengan menghapus isi kotak masuk dan kotak keluar di email dapat mencegah pemanasan global?

Menghapus isi email disinyalir bisa membantu mengurangi emisi karbon yang bisa menyebabkan pemanasan global.

Hal ini dianggap sebagai langkah kecil mencegah pemanasan global, meringankan beban server yang menyimpan email atau gedung data center di pusat seperti Amerika Serikat karena mengeluarkan emisi karbon dalam pengoperasiannya.

Baca juga: Hutan Mangrove Kuala Langsa jadi Penyeimbang di Era Deteriorasi dan Pemanasan Global

Diketahui pemanasan global atau global warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata--rata atmosfer, daratan bumi, dan meningkatnya permukaan laut.

Pemanasan global ditandai dengan es di Kutub yang mencair dan suhu di bumi terasa makin panas karena temperatur di berbagai tempat di seluruh dunia cenderung naik.

Dampak dari pemanasan global di antaranya yakni kekeringan dan penurunan produksi pangan karena penyakit, bencana alam, gagal panen dan kekurangan air atau cuaca ekstrem tak menentu.

Dengan demikian, berikut cara menghapus email sebagai langkah kecil mencegah pemanasan global dan tips lainnya dalam mencegah global warming.

Cara Hapus Email

Anda bisa menggunakan cara-cara ini agar email tidak penting bisa dihapus sekaligus sebagaimana dikutip dari Kompas.com (17/4/2022) berikut:

Baca juga: Pemanasan Global: Ancaman Senyap bagi Dunia

1. Masuk ke akun Gmail dan pilih menu "Kotak Masuk"

2. Klik simbol kotak di bagian kiri atas dan pilih kategori pesan yang ingin dihapus, seperti:

- Sudah dibaca

- Belum dibaca

- Berbintang

- Tidak berbintang

- Seluruh pesan

3. Setelah mencentang kategori pesan yang ingin dihapus, klik simbol "Hapus"

4. Pindah ke menu "Sampah", centang simbol kotak di bagian kiri atas dan klik "Hapus selamanya"

Baca juga: PBB Ingatkan Pemanasan Global Tingkatkan Jumlah Bencana Alam hingga Lima Kali Lipat

Cara Cegah Pemanasan Global

1. Naik Kendaraan Umum

Naik kendaraan umum dapat mengurangi emisi karbon yang dapat membuat lapisan ozon menipis dan memicu pemanasan global.

Sebanyak 20 orang naik bus lebih daripada 20 orang membawa kendaraan pribadi masing-masing yang dapat mengeluarkan karbon dari asap hasil pembakaran di mesin.

Selain itu, jalan kaki dan naik sepeda juga membantu mengurangi bahan bakar dan emisi karbon.

2. Hemat Energi

Menggunakan alat-alat pintar yang mampu menghemat energi seperti AC yang bisa mati otomatis saat tak ada orang dalam ruangan, membantu mencegah pemanasan global.

Gunakan juga barang-barang yang memang diklaim perusahaannya sebagai hemat energi seperti lampu LED hemat energi, mesin cuci hemat energi, dan sebagainya.

Selain itu, hal yang paling penting dan mesti dijadikan kebiasaan yakni mematikan perangkat yang menggunakan arus listrik seperti kipas angin, komputer dan lampu bila tak terpakai.

Menyalakan dispenser untuk seperlunya saja seperti ingin ngopi atau ngeteh, matikan jika sudah selesai dan jangan dinyalakan seharian.

Karena alat pemanas dan pendingin air siap minum ini menghabiskan banyak arus listrik yang berdampak terhadap emisi karbon dan pemanasan global.

3. Hindari Kemasan Sekali Pakai

Kemasan sekali pakai seperti plastik, biasanya akan berakhir ke pembuangan atau dibakar.

Hal itu dapat menyumbang emisi karbon yang memicu pemanasan global.

Selain itu, produk plastik juga mengeluarkan gas etilena dan metana ketika terkena sinar matahari.

Dengan demikian, disarankan pakai tumbler (botol minuman) sendiri dan goodie bag untuk tempat barang belanjaan, serta menggunakan kemasan yang bisa didaur ulang.

4. Tanam Pohon dan Reboisasi

Selain mempercantik rumah, menanam pohon juga berarti menanam satu sumber penyerap karbon dioksida dan menambah sumber produksi oksigen.

Tanam pohon di hari-hari tertentu minimal setahun sekali seperti peringatan Hari Bumi atau hari ulang tahunmu.

Kemudian hijaukan kembali lahan kosong dengan menanam pohon atau biasa yang disebut reboisasi, hal ini untuk menambah penyerap karbon dioksida dan menambah oksigen.

5. Gabung Komunitas

Bergabung dengan komunitas pecinta lingkungan membantu kita untuk terus berbagi informasi dan update terkait gerakan-gerakan menjaga alam.

Selain pengetahun untuk diri sendiri, bergabung dengan komunitas pecinta lingkungan juga membantu mengedukasi orang lain tentang bagaimana menjaga bumi.

Program-program di komunitas seperti pemilihan duta lingkungan, pilot projek kampung ramah lingkungan dan sebagainya, membantu kita bertumbuh tentang pentingnya menjaga alam.

6. Reduce, Reuse dan Recycle

Terapkan konsep reduce (mengurangi), reuse (gunakan kembali) dan recycle (daur ulang) dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga lingkungan dan mencegah pemanasan global.

Reduce yakni meminimalisir penggunaan plastik dan barang lainnya yang bersifat sekali pakai.

Reuse yakni menggunakan kembali produk plastik atau botol untuk kehidupan sehari-hari seperti tumbler dan goodie bag.

Recycle yakni mendaur ulang produk misal botol air mineral menjadi bunga hias, vas atau sisa koran yang sudah terbaca untuk hal-hal lainnya yang lebih bermanfaat.

Beberapa cara di atas semoga membantu kita dalam menjaga alam dan mencegah pemanasan global. Semoga bermanfaat! (Serambinews.com/Sara Masroni)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved