Internasional
Arsitek Jerman Asal Laos Bangun Rumah Terkecil di Dunia, Hanya Berbobot 40 Kg
Membangun sebuah rumah yang layak dihuni, tentunya dibutuhkan beberapa ruangan, sepert kamar tidur, kamar tidur, dapur dan ruang keluarga.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Membangun sebuah rumah yang layak dihuni, tentunya dibutuhkan beberapa ruangan, sepert kamar tidur, kamar tidur, dapur dan ruang keluarga.
Dengan konsekwensi membutuhkan lahan yang memadai, tetapi tidak terlalu luas.
Saat ini, banyak orang lain berlomba membangun rumah berukuran luas.
Tetapi, Van Bo Le-Mentzel melakukan hal sebaliknya.
Arsitektur sekaligus pendiri di Hartz IV Moebel ini menciptakan rumah terkecil di dunia yang berukuran hanya satu meter persegi dengan bobot 40 kilogram di Jerman.
Melansir Housing, Senin (18/4/2022), one-sqm house ini menawarkan pandangan futuristik ke dalam rumah kontemporer yang dapat berubah menjadi ruang publik.
Baca juga: Ingin Bangun Rumah Mini, Tetapi Mewah, Ini Desainnya Dari Stilt Studios Bali
Ide ini muncul karena fenomena kebutuhan ruang yang kian bertambah, sementara lahan yang tersedia juga semakin sempit, terlebih di area perkotaan.
Rumah terkecil didunia ini dibangun dari struktur kayu yang bisa digunakan sebagai tempat tinggal, kios keliling atau ruang ekstra di dalam apartemen biasa.
Selain itu, rumah ini juga bisa digunakan secara horizontal maupun vertikal karena sistem flipping esque-nya.
Tersedia pula bingkai kayu, pintu yang dapat dikunci dan jendela geser hingga roda untuk memudahkan penghuninya memindahkan rumah ke mana saja.
Jelas Le-Mentzel, penghuni rumah ini bisa memutuskan mereka ingin jendela dan pintu rumah yang akan terbuka ke arah dan menghadap mana hingga memutuskan tetangga mana yang akan mereka miliki.
Salah satu USP terbesar dari rumah mungil itu, hadir dengan ergonomi superior dan memaksimalkan ruang melalui inovasi.
Baca juga: Mau Bangun Rumah Sendiri, Pilih Batu Bata Merah Atau Batako? Ini Penjelasannya
Adapun Le-Mentzel sebenarnya adalah penduduk asli Laos, yang melarikan diri sebagai pengungsi.
Tetapi, dia telah menghabiskan sebagian besar kehidupan profesionalnya untuk menjelaskan konsep-konsep yang berhubungan dengan rumah.
Ia juga bermitra dengan Corinne Rose dari BMW Guggenheim Lab di Berlin untuk membangun desa global yang terdiri dari unit ini.