Silaturrahmi Warga Aceh

Keluarga Raden Achmad Soebardjo, Menlu Pertama RI,  Silaturrahmi dan Buka Puasa Bersama Warga Aceh

Kakek Achmad Soebardjo dari pihak ayah adalah ulee balang dan ulama di wilayah Lueng Putu, Pidie.

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Taufik Hidayat
Dok TIM
Anak dan cucu Achmad Soebardjo dalam buka puasa di Wisma TIM Jakarta 

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS COM, JAKARTA - Sudah puluhan tahun, keluarga besar Raden Achmad Soebardjo  ingin bersilaturrahmi dengan warga Aceh. Tapi tidak pernah terwujud.  

Achmad Soebardjo adalah Menteri Luar Negeri (Menlu) pertama di masa pemerintahan Presiden Soekarno.

Harapan untuk bertemu dan bersilaturrahmi dengan warga Aceh baru terjadi, pada Minggu (17/5/2022) di Wisma Taman Iskandar Muda Jakarta Selatan.

Pengurus Pusat TIM menggelar acara buka puasa bersama dan keluarga Achmad Soebardjo terdiri dari anak dan cucu berjumlah empat orang ikut berbuka bersama.

Keinginan untuk bersilaturrahmi dengan warga Aceh itudisampaikan Ketua PPTIM Surya Darma. Ia mengumumkan tentang kedatangan keluarga Achmad Soebardjo juga hadir cucu Sultan Aceh Muhammad Daud Syah.

Acmad Soebardjo adalah putra Aceh, naman adalah Teuku A. Manaf. 

"Achmad Soebardjo adalah salah seorang tokoh penting Indonesia dan berjasa untuk Indonesia," kata Surya Darma.

Anak-anak Achmad Soebardjo "sudah sepuh" dan dalam perbicangan dengan Surya Darma sangat ingin bersilaturahmi dengan warga Aceh. "Kuta pun memang selama ini luput memperhatikan hal ini. Tapi Alhamdulillah, pertemuan Silaturrahmi bisa juga terjadi dalam kesempatan ini," kata Surya Darma.

Penelusuran melalui Wikipedia menginformasikan, Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo  adalah tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia, diplomat, dan seorang Pahlawan Nasional Indonesia. Ia adalah Menteri Luar Negeri Indonesia yang pertama. Achmad Soebardjo memiliki gelar Meester in de Rechten, yang diperoleh di Universitas Leiden Belanda pada tahun 1933.

Ia menjabat Menteri Luar Negeri Indonesia 2 September 1945 – 14 November 1945 masa Presiden Soekarno.

Lahir 23 Maret 1896 di Karawang, Jawa Barat, Hindia Belanda. Meninggal 15 Desember 1978 (umur 82). Istrinya bernama  Poedji Soebardjo.

Ayahnya bernama Teuku Muhammad Yusuf, masih keturunan bangsawan Aceh dari Pidie. Kakek Achmad Soebardjo dari pihak ayah adalah ulee balang dan ulama di wilayah Lueng Putu, sedangkan Teuku Yusuf adalah pegawai pemerintahan dengan jabatan Mantri Polisi di wilayah Teluk Jambe, Karawang. Ibu Achmad Soebardjo bernama Wardinah. Ia keturunan Jawa-Bugis, dan merupakan anak dari Camat di Telukagung, Cirebon.

Ayahnya mulanya memberinya nama Teuku Abdul Manaf, sedangkan ibunya memberinya nama Achmad Soebardjo.Nama Djojoadisoerjo ditambahkannya sendiri setelah dewasa, saat ia ditahan di penjara Ponorogo karena "Peristiwa 3 Juli 1946".

Semasa masih menjadi mahasiswa, Soebardjo aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui beberapa organisasi seperti Jong Java dan Persatuan Mahasiswa Indonesia di Belanda. Pada bulan Februari 1927, ia pun menjadi wakil Indonesia bersama dengan Mohammad Hatta dan para ahli gerakan-gerakan Indonesia pada persidangan antarbangsa "Liga Menentang Imperialisme dan Penindasan Penjajah" yang pertama di Brussels dan kemudiannya di Jerman.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved