Internasional
Pasukan Rusia Bersihkan Kota Mariupol Dari Sisa-sisa Tentara dan Pejuang Ukraina
Rusia mengatakan pasukannya telah membersihkan perkotaan Mariupol dari pasukan dan pejuang Ukraina.
Kota barat sejauh ini relatif tanpa cedera dan berfungsi sebagai surga bagi para pengungsi dan lembaga bantuan internasional.
Di Mariupol, wartawan Reuters mencapai pabrik baja Ilyich, salah satu dari dua pabrik logam tempat para pembela bertahan di terowongan bawah tanah dan bunker.
Moskow mengklaim telah menangkap mereka pada Jumat (15/4/2022).
Pabrik itu direduksi menjadi reruntuhan baja bengkok dan beton yang dihancurkan, tanpa ada tanda-tanda pembela hadir.
Beberapa mayat warga sipil tergeletak berserakan di jalan-jalan terdekat.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah benar-benar membersihkan daerah perkotaan Mariupol dari pasukan Ukraina dan memblokade sisa-sisa di pabrik baja Azovstal, kata kantor berita RIA.
Baca juga: Pakar Hak Asasi Eropa Sebut Rusia Lakukan Kejahatan Perang di Ukraina
Dikatakan pada Sabtu (16/4/20220, pasukan Ukraina di kota itu telah kehilangan lebih dari 4.000 personel.
Sedangkan Zelensky menuduh Rusia sengaja berusaha menghancurkan semua orang di Mariupol.
Dia mengatakan pemerintahnya berhubungan dengan para pembela.
Namun dia tidak menanggapi klaim Moskow, pasukan Ukraina tidak lagi berada di distrik perkotaan.
Gubernur Provinsi Kharkiv di timur mengatakan setidaknya satu orang tewas dan 18 terluka terkena serangan rudal.
Asap mengepul dari mobil yang terbakar dan sisa-sisa dari apa yang tampak seperti gedung perkantoran di kota.
Di Mykolaiv, sebuah kota yang dekat dengan front selatan, Rusia mengatakan telah menyerang sebuah pabrik perbaikan kendaraan militer.(*)