Berita Bener Meriah
Polisi Tangkap Dua Pengeroyok Pedagang Emas di Bener Meriah, Ternyata Tetangga Korban
Sambungnya, mereka berdua merupakan tetangga dari korban yang sama-sama berjualan di kawasan itu.
Penulis: Budi Fatria | Editor: Nurul Hayati
Sambungnya, mereka berdua merupakan tetangga dari korban yang sama-sama berjualan di kawasan itu.
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Kepolisian Sektor (Polsek) Bukit jajaran Polres Bener Meriah, telah mengamankan dua terduga pelaku pengeroyokan terhadap pedagang emas di kabupaten tersebut.
Korban dalam pengeroyokan itu adalah Aris Munandar (29) pedagang emas, di Pasar Simpang Tiga, Kecamatan Bukit, Bener Meriah.
Sedangkan kedua terduga pelaku yang diamankan masing-masing berinisial N (24) dan I (30), yang merupakan pedagang toko pupuk.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Agung Surya Prabowo melalui Kapolsek Bukit, Ipda Rahmansyah Pinim yang dikonfirmasi Serambinews.com, Senin (18/4/2022) mengatakan, pihaknya telah mengamankan dua terduga pelaku pengeroyokan seorang pedagang emas di Pasar Simpang Tiga.
Disebutkan, kedua terduga pelaku diamankan pada, Minggu 17 April 2022, kemarin.
“Kedua terduga pelaku yang kita amankan berinisal N (24) dan I (30),” ujarnya.
Baca juga: VIDEO Sosok dan Pengakuan Pelaku Pengeroyokan Ade Armando
Sambungnya, mereka berdua merupakan tetangga dari korban yang sama-sama berjualan di kawasan itu.
“Kedua terduga pelaku tersebut sangat kooperatif, mereka diantar langsung oleh pihak keluarga ke Polsek Bukit tadi malam,” ungkapnya.
Terkait kasus ini, kata dia, kemungkinan akan ada perdamaian kedua belah pihak.
Namun, pihaknya masih menunggu keputusan dari korban.
“Karena keputusan perdamaian ada pada pihak korban, dan sambil menunggu sekarang ini kita terus melengkapi administrasi penyidikan (mindik),” terangnya.
Jelasnya, kasus pengeroyokan pedagang emas tersebut terjadi pada, 14 April 2022 lalu sekira pukul 14.00 WIB.
Ketika itu, pelaku N sedang membersihkan karung bekas di depan toko pupuk miliknya yang bersebelahan dengan toko emas korban.
Baca juga: VIDEO Dugaan Pengeroyokan yang Dilakukan Putra Siregar Ternyata Gara-gara Perempuan
Korban merasa keberatan, jika debu dari karung milik pelaku N masuk ke dalam tokonya.
Lalu, korban menegur pelaku N.
Meskipun sudah dua kali ditegur oleh korban, pelaku tidak merespon, malah melanjutkan pekerjaannya.
Selanjutnya, korban meninggalkan pelaku N dengan masuk ke dalam toko miliknya.
Tidak berselang lama, pelaku N dan I tiba-tiba masuk ke dalam toko emas korban.
“Saat itu, kedua pelaku langsung menyerang korban hingga terluka di bagian kepala, pelaku N membawa palu dan obeng, sedangkan pelaku I membawa balok kayu,” ucapnya.
Karena tidak terima atas kejadian itu, korban langsung membuat laporan resmi ke Polsek Bukit pada 16 April 2022 lalu, tutupnya. (*)
Baca juga: Pembunuhan Pedagang Emas Nasruddin, Istri dan Pria Selingkuhan Ditangkap, Pacaran dengan WNA?