Annisa Pohan Senang Pertama Kali ke Aceh Hingga Acungkan Jari Hati, AHY Komentari Tingkah Sang Istri

"Istri saya kenapa senang sekali, karena baru pertama datang ke Aceh. Dan ini juga bukan yang terakhir," kata AHY setelah melihat tingkah istrinya.

Laporan Masrizal | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan safari Ramadhan ke Aceh selama dua hari, Selasa dan Rabu (19-20/4/2022).

Dalam kunjungan itu, AHY turut didampingi istrinya Annisa Pohan. Kunjungan perdana AHY dan rombongan ke Dayah Ruhul Fatayat di Seulimum, Aceh Besar.

Setiba di dayah tersebut, AHY disambut pimpinan pesantren Tgk H Muhibbussabri A Wahab yang juga Ketua Umum Partai Darul Aceh (PDA) bersama santri.

Penyambutan juga dilakukan oleh Penasihat DPD Partai Demokrat Aceh, Tgk Husaini A Wahab atau akrab disapa Waled Husaini yang juga Wakil Bupati Aceh Besar.

Sebelum menyampaikan sambutannya, AHY memperkenalkan Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya dan Ketua DPD Partai Demokrat Aceh Muslim berserta istrinya masing-masing kepada para santri.

Tidak lupa juga, AHY memperkenalkan istrinya Annisa Pohan.

Ketika disebutkan namanya, Annisa bangun dari tempat duduknya dan menyapa santriwati yang duduk dibelakangnya.

Setelah memberi salam kepada santriwati, Annisa Pohan mengacungkan jari hati (love) kepada santriwati yang kemudian disambut riuh oleh santriwati.

"Istri saya kenapa senang sekali, karena baru pertama datang ke Aceh. Dan ini juga bukan yang terakhir," kata AHY setelah melihat tingkah istrinya.

Setelah memperkenalkan pengurus Demokrat, selanjutnya AHY menyampaikan sambutannya.

Ia mengatakan, bahwa Aceh adalah provinsi yang spesial untuk dikunjungi karena memiliki hubungan emosional yang kuat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Sebelumnya saya ke Pulau Jawa, Nusa Tenggara Barat, dan Aceh. Sebenarnya Aceh sudah pernah saya kunjungi di Bireuen, tapi saya pilih kembali lagi ke Aceh karena Aceh spesial," ujarnya.

"Banyak yang protes kenapa ke Aceh selalu Ketum. Saya katakan, ceritanya panjang. Saya ingin terus menerus menyapa masyarakat Aceh, baik di pantai barat maupun di pantai timur. Hari ini ada di Aceh Besar," ungkap AHY.

Ia menyampaikan, Aceh harus terus menjadi provinsi yang penuh keberkahan.

Ia mengajak semua masyarakat untuk selalu menjaga perdamaian yang telah dicapai.

"Kita harus selalu ingat bahwa betapa besarnya harga perdamaian. Kita tidak boleh lengah ketika bangsa kita mudah dipecah belah, baik oleh isu SARA, identitas," tegasnya.(*) 

Area lampiran